Advertorial

Universitas Hang Tuah Cetak Dokter Muda Berprestasi, Lulus UKMPPD dengan Nilai Tertinggi

Kompas.com - 06/02/2024, 19:27 WIB

KOMPAS.com – Universitas Hang Tuah (UHT) mengadakan pengambilan sumpah atau janji dokter alumnus Fakultas Kedokteran Angkatan 99. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Graha Samudra Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Pengambilan sumpah atau janji dokter itu dipandu oleh Dekan Fakultas Kedokteran UHT dr Djatiwidodo Edi Pratiknya MKes, SpKL, Subsp PH(K).

Rektor UHT Prof Dr Ir Supartono, MM, CIQaR, dalam sambutannya, mengatakan bahwa pengambilan sumpah dokter bukanlah tanda berhenti belajar, melainkan awal untuk terus mengabdikan ilmu kedokteran.

“Pengetahuan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UHT harus dimanfaatkan untuk membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan kesehatan yang semakin kompleks,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Di akhir sambutannya, Supartono menitipkan sejumlah pesan kepada para alumnus, yakni menjunjung tinggi etika profesi dokter, memprioritaskan kemanusiaan, menjalankan profesi dengan terhormat, menjaga martabat profesi, dan menjaga nama baik almamater.

Sementara itu, Djatiwidodo, dalam kesempatannya, menuturkan, sejak berdiri 36 tahun lalu hingga hari ini, FK UHT telah meluluskan 3.596 dokter. Mereka tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, baik di dalam jenjang struktural maupun fungsional sebagai dokter.

Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, sesuai amanat Undang-Undang (UU) Pendidikan Dokter, setiap lulusan harus mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) sebelum dilantik menjadi dokter. Ujian ini diadakan secara nasional setiap 3 bulan sekali.

“Sangat membanggakan bahwa (berdasarkan) hasil uji kompetensi dokter muda UHT periode November 2023, diperoleh angka kelulusan dengan nilai tertinggi, yaitu 93,5, 91,5, dan 90, atas nama Nisaun Nabila, Dhita Mevia Anggraini, Vincentius William Sunur, Janette Alvina, dan Bima Aji Azuardi,” ungkap Djatiwidodo.

Ia juga berharap, predikat akreditasi “unggul” untuk Prodi Sarjana Kedokteran dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter UHT akan menambah peningkatan kapasitas dokter dan alumni kedokteran UHT untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis.

Sebagai informasi, terdapat 132 dokter baru yang dilantik dalam acara Sumpah/Janji Dokter Angkatan 99 Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah. Sebanyak 10 dokter mendapat predikat terbaik. Berikut adalah namanya.

  1. dr Helda Dwiana Sari
  2. dr Aryannisa Ayuningtyas Condrowibowo
  3. dr Helda Dwiana Sari
  4. dr Albertus Magnus Arya Abisatya
  5. dr Aryannisa Ayuningtyas Condrowibowo
  6. dr Adifa Fauliza Zulvina
  7. dr Vincentius William Sunur
  8. dr Felly Moelyadi
  9. dr Bima Lazuardi
  10. dr Nisaun Nabila

Pada acara tersebut, turut hadir anggota Pembina Bidang Umum Yayasan Nala Laksma (Purn) Bambang Sucahyo, drg, SpOrt, Ketua Pengawas Yayasan Nala Laksda (Purn) Dr Ir Avando Bastari, MPhil, MTr Opsla, IPM, ASEAN Eng.

Kemudian, Ketua Pengurus Yayasan Nala Laksda (Purn) B Ken Tri Basuki, MSi (Han), CHRMP, Kepala RSPAL dr Ramelan Laksamana Pertama TNI dr Sujoko Purnomo, SpB, Kepala Komkordik RSPAL dr Ramelan dr Heru Setiyanto, SpAn, serta Kepala Lakesla dr Rudi Pandapotan Napitupulu, SpB-KBD.

Lalu, hadir pula Ketua Ikatan Wanita Persatuan UHT, Wakil Rektor I, II, dan III UHT, para pengurus, Dekan, Wakil Dekan I, II, dan III FK UHT, para guru besar, para dosen FK UHT, dan Ketua Ikatan Alumni FK UHT dr Wahidah Rachmaniyah, MKes.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau