Advertorial

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Kompas.com - 16/02/2024, 14:50 WIB

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan ketersediaan cadangan beras pemerintah di Gudang Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Jumat (16/2/2024).

Selain mengecek stok beras, Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Jokowi mengatakan, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah. Untuk itu, program-program pemerintah yang berdampak langsung ke masyarakat, termasuk bantuan pangan, tengah diupayakan agar bisa diperpanjang hingga Juni dengan menyesuaikan kondisi keuangan negara.

"Di seluruh dunia saat ini sedang terjadi krisis pangan. Jadi, harga beras mengalami kenaikan, tapi di Indonesia rakyat dibantu dengan bantuan pangan beras sebanyak 10 kg per bulan. Bantuan tersebut disalurkan sampai Juni 2024 dan seterusnya, melihat kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Pada kesempatan sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan, bantuan pangan beras disalurkan kembali mulai Rabu (15/2/2024) secara serentak di seluruh Indonesia.

"Bantuan pangan beras disalurkan kembali usai Pemilu dan kembali ditegaskan, program ini tidak memiliki keterkaitan dengan kepentingan apa pun sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan pangan masyarakat yang membutuhkan," kata Arief.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi turut menyampaikan bahwa Bulog sudah menyiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan baik untuk pelaksanaan program-program, seperti bantuan pangan beras.

"Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,4 juta ton dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran bantuan pangan beras sampai Juni 2024, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan menghadapi puasa (Ramadhan) serta Lebaran," kata Bayu.

Salah satu warga Cikarang Barat yang menerima manfaat, Jamaludin (42 tahun), mengaku gembira dengan bantuan pangan beras dari pemerintah.

"Alhamdulillah, saya seneng banget dengan bantuan ini. Apalagi, saya cuma buruh harian lepas jadi ngebantu banget. Kami berharap, bantuan serupa dilanjutkan," katanya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau