KOMPAS.com - Produsen pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Spindo), mengadakan customer gathering di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (24/02/2024).
Acara tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Sumber Seta Murni selaku distributor produk Spindo di wilayah Medan.
Kegiatan itu dihadiri oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari kontraktor, end user, pemilik toko besi, dan pemilik bengkel las.
Acara tersebut juga dihadiri Kepala Departemen Marketing Non-Project Spindo Daniel Sanjoto dan Deputy 2 Sumber Seta Murni Medan Eddy.
Deputy Sales Coordinator Non-Project West Region Spindo Wega Riaswanti Agustina mengatakan, target dari acara customer gathering kali ini adalah untuk memperkenalkan produk Spindo di Sumut dan Aceh.
Untuk diketahui, Medan memiliki luas sekitar 265,10 km persegi. Kota ini memiliki keasrian dan bentuk bangunan gaya Eropa sehingga dijuluki sebagai Paris van Sumatra.
Karena itu pula, Medan menjadi pusat perdagangan, industri, dan bisnis yang multikultural sejak zaman Hindia Belanda hingga sekarang.
Melihat potensi tersebut, Spindo pun tertarik untuk memperluas daerah penyediaan pipa baja ke Medan dan menggelar acara customer gathering.
“Konsumen tidak perlu ragu membeli produk Spindo karena semua produknya sudah ber-marking. Barang yang dibeli pun sesuai dengan kualitas yang akan dipergunakan dan sudah bersertifikat. Produk Spindo pasti lebih unggul kualitasnya,” ujar Wega dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Senada dengan Wega, Sales Manager PT Sumber Seta Murni menjelaskan bahwa customer gathering di Medan diselenggarakan agar produk Spindo lebih dikenal oleh semua pelanggan, baik besar maupun kecil.
“Sebagian besar kebutuhan akan pipa besi tersedia di tempat kami. Bila ada permintaan khusus, Spindo bisa cepat mendistribusikan ke Sumber Seta Murni yang merupakan distributor Spindo di Medan,” tutur Seta.
Untuk meyakinkan para peserta dan pelanggan yang hadir, Spindo mengadakan kegiatan presentasi terkait spesifikasi teknis dan uji coba terhadap beban kekuatan pipa galvanized iron pipe (GI) milik perusahaan dengan pipa sejenis dari merek lain.
Kegiatan tersebut dipandu oleh anggota Departemen Marketing Spindo Area Sumatera, Dony Cristian.
Dalam uji coba itu, Dony memberikan beban terhadap masing-masing produk pipa. Hasilnya, produk pipa Spindo punya kualitas yang lebih baik dan kuat ketimbang produk milik kompetitor.
Hal tersebut dikarenakan bahwa pipa GI Spindo memiliki ketebalan 120 gram per meter kubik atau 16,8 mikron. Selain itu, pipa Gi Spindo juga telah dilapisi dengan zinc coated SNI 07-2053 (Z-12).
Dalam proses produksinya, pipa GI Spindo juga telah diuji melalui proses flattening, flaring, dan bending.
Tak hanya itu, setiap produk pipa Spindo juga diberikan marking yang sesuai dengan spesifikasinya. Dengan begitu, konsumen dapat memilih produk sesuai kebutuhan yang diharapkan.
Terkait pembelian, pelanggan bisa memilih pipa GI Spindo yang tersedia dalam berbagai ukuran di berbagai toko bahan bangunan.
Pipa GI Spindo memiliki berbagai keunggulan, yakni regangan tarik tinggi (high tensile), punya kandungan titanium sehingga kuat dan minim perawatan, proteksi zinc sehingga tahan dalam lingkungan korosif dan lingkungan industri, instalasi mudah, serta biaya perawatan yang hemat.
Dengan menyaksikan secara langsung pengujian tersebut, konsumen yang hadir pun bisa membuktikan sendiri kualitas dari pipa Spindo jika dibandingkan merek lainnya.
Usai presentasi, peserta gathering tampak sangat antusias dan langsung memberikan pertanyaan terkait detail spesifikasi produk Spindo, terutama pipa GI.
Selain presentasi produk, Spindo juga menyediakan berbagai door prize bagi para peserta yang hadir.
Terbukti kuat
Kualitas dan daya tahan dari pipa GI milik Spindo diakui oleh salah satu pelanggan yang hadir di acara customer gathering, Dermawanti.
Menurutnya, pipa GI Spindo memiliki kualitas yang jauh berbeda dengan produk dari kompetitor.
Dermawanti sendiri berprofesi sebagai seorang kontraktor. Dari pengalamannya mengerjakan proyek dan menggunakan pipa GI merek lain, ia mengaku pipa tersebut sering kali mengalami kerusakan atau patah.
“Setelah diganti, ternyata rusak lagi. Setelah menggunakan pipa Spindo, tidak ada komplain karena kerusakan lagi. Selain itu, barang yang dibutuhkan selalu tersedia,” kata Dermawanti.
Untuk diketahui, Spindo beroperasi sejak 1971. Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi pipa baja sebanyak 700.000 ton per tahun.
Saat ini, Spindo memiliki enam unit pabrik, yaitu unit satu, dua, dan tiga di Surabaya, unit empat di Pasuruan, unit lima di Karawang, serta unit enam di Sidoarjo.
Berbagai macam jenis pipa yang diproduksi Spindo meliputi water pipes, fire sprinkler pipes, structural pipes, oil & gas pipes, GI pipes, dan scaffolding galvanized pipes.
Pipa Spindo memiliki marking informasi spesifikasi pada setiap produksi pipa baja sebagai jaminan kualitas produksi.
Selain itu, Pipa Spindo juga diproduksi menggunakan teknologi pipa kotak yang presisi dengan sisi rata dan sudut 90 derajat.
Finishing produk Spindo pun dilakukan dengan teknologi zinc spray (Z12) sehingga bekas las tidak terlihat.