Advertorial

Indonesia Masuk Kategori “Low Impacted”di Global Terrorism Index 2004, BNPT: Ini Capaian Besar

Kompas.com - 02/03/2024, 17:02 WIB

KOMPAS.com - Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andhika Chrisnayudhanto menjelaskan salah satu capaian besar Indonesia dalam penanggulangan terorisme.

Capaian tersebut adalah Indonesia berada pada kategori low impacted dalam Global Terrorism Index (GTI) tahun 2024. Satu tahun sebelumnya, Indonesia berada pada posisi medium impacted.

"Tahun 2024 Indonesia masuk pada peringkat ke-31, jadi naik 7 peringkat dari urutan 24. Sekarang Indonesia dilihat sebagai negara low impacted by terrorism. Sementara itu, kalau kita lihat tahun 2023 Indonesia tercatat sebagai medium impacted, ini capaian besar," jelasnya usai rapat bilateral dengan tim monitoring Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Bali, Jumat (1/3/2024).

Ia mengatakan, penurunan angka GTI pada 2024, tak lepas dari berkurangnya angka kematian akibat terorisme di Indonesia pada 2023.

"Satu yang menjadi catatan khusus bagi Indonesia adalah berkurangnya angka kematian akibat terorisme di angka -22 persen berarti tidak ada angka kematian akibat terorisme di Indonesia pada tahun 2023," ujar Andhka dalam siaran persnya, Sabtu (2/3/2024).

Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andhika Chrisnayudhanto DOK. BNPT Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Andhika Chrisnayudhanto

Pencapaian tersebut, kata Andhika, bisa diraih karena adanya sinergi efektif antara BNPT dengan kementerian dan lembaga (K/L) terkait dan aparat penegak hukum.

"Tentunya ini dapat diraih karena performance kolaborasi BNPT , K/L dan penegak hukum di Indonesia yang berhasil mencanangkan zero attack di tahun 2023," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Mohammed Rycko Amelza Dahniel menyampaikan bahwa tidak terdapat serangan terorisme yang dilakukan secara terbuka di Indonesia pada 2023.

"Sepanjang tahun 2023 tidak ada satupun serangan teroris secara terbuka yang terjadi di Indonesia atau zero terrorist attack,” ucap Rycko.

Rycko juga terus mengingatkan agar capaian tersebut tidak membuat seluruh pihak merasa puas. Namun sebaliknya,harus meningkatkan kewaspadaan bersama.

"Kita harus tetap waspada," jelas Rycko.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau