Advertorial

Resep Bronis Kukus Lezat dan Praktis, Cocok untuk Sajian Berbuka Puasa

Kompas.com - 22/03/2024, 20:18 WIB

KOMPAS.com – Hidangan manis menjadi salah satu penganan yang disarankan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Dari sisi kesehatan, hidangan manis dapat membantu mendongkrak kadar gula darah agar kembali normal setelah berpuasa seharian.

Salah satu penganan manis yang dapat dipilih untuk berbuka puasa adalah bronis. Sebagai informasi, pembuatan bronis mulanya ditujukan untuk pembuatan kue matang. Namun, kesalahan yang tak disengaja justru menghasilkan kue yang tidak mengembang atau bantat.

Meski demikian, kue cokelat itu justru lezat disantap. Dari situ, bronis pun menjadi favorit banyak orang.

Saat ini, bronis tersedia dalam dua varian, yakni panggang dan kukus. Ketimbang bronis panggang, bronis kukus cenderung lebih mudah dimasak karena tidak membutuhkan oven. Karena praktis, penganan ini pun semakin cocok untuk dimasak sendiri di rumah untuk berbuka puasa.

Untuk membuat bronis kukus, berikut bahan yang perlu disiapkan.

  • 80 gram tepung terigu serbaguna atau tepung terigu protein rendah 80 gram
  • 4 butir telur
  • 35 gram bubuk kakao
  • 75 gram dark chocolate (blok)
  • 1 kaleng susu kental coklat
  • 10 gram ekstrak vanili
  • 150 gram gula kastor
  • 120 gram mentega atau margarin
  • 10 gram baking powder
  • 20 gram pengembang SP atau TBM

Cara membuat bronis kukus

  1. Langkah pertama adalah kocok telur, gula kastor, dan SP sampai mengembang dan berwarna agak putih
  2. Kemudian, campur semua bahan kering, seperti tepung kue, bubuk kakao dan baking powder, lalu sisihkan
  3. Campurkan adonan kering dengan adonan telur
  4. Lelehkan margarin dan dark chocolate. Selanjutnya, panaskan dan siapkan kukusan
  5. Siapkan loyang kue, kemudian olesi dengan mentega cair dan taburi dengan tepung kue.
  6. Tuang setengah adonan ke dalam loyang kue cokelat dan kukus selama 10 menit.
  7. Untuk lapisan ke-2, tambahkan kental manis ke dalam adonan sebanyak 4 sendok makan. Setelah 10 menit, tuangkan lapisan ke-2 dan kukus selama 20 menit. Jika sudah, tunggu dingin dan siap disajikan.

Sajian itu bisa dikreasikan dengan menambahkan berbagai topping, mulai dari kurma, kismis, hingga kacang-kacangan. Kemudian, kamu juga bisa menambahkan coklat putih atau keju Kraft pada bagian atas bronis kukus.

Agar lebih nikmat, bronis juga dapat dikonsumsi bersama teh hangat tanpa gula.

Itulah resep bronis kukus yang dapat dibuat secara mudah dan praktis sebagai sajian berbuka puasa. Resep ini dapat dipraktikkan di rumah sambil menghabiskan waktu kala ngabuburit bersama keluarga.

Seperti diketahui, menghabiskan waktu bersama keluarga sambil menunggu waktu berbuka, misalnya dengan memasak takjil, dapat mempererat ikatan (bonding) keluarga.

Pembuatan bronis juga semakin praktis karena seluruh bahan yang diperlukan, mulai dari gula, dark chocholate, hingga keju Kraft, bisa dibeli secara online di marketplace tepercaya. Salah satunya adalah Tokopedia.

Di Tokopedia, kamu bisa memanfaatkan fitur Tokopedia NOW yang menjual berbagai produk kebutuhan harian dengan kualitas terjamin. Menariknya, fitur ini menghadirkan layanan Pengiriman 2 Jam Tiba dan Pengiriman Terjadwal Tokopedia.

Selain itu, Tokopedia juga kerap menawarkan promo menarik, mulai dari gratis ongkos kirim (ongkir), cashback, hingga diskon, yang membuat pembelanjaan menjadi hemat

Yuk, segera unduh Tokopedia dan cek berbagai produk kebutuhan sehari-hari untuk memudahkan memasak hidangan lezat selama Ramadhan!

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau