Advertorial

Satu-satunya dari Indonesia, BRI Masuk dalam Daftar Brand Finance Global 500 Tahun 2024

Kompas.com - 25/03/2024, 12:18 WIB

KOMPAS.com – Baru-baru ini, konsultan valuasi merek terkemuka di dunia, Brand Finance, mempublikasikan 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia melalui laporan Brand Finance Global 500 Tahun 2024.

Dalam daftar The World’s Top 500 Most Valuable and Strongest Global Brands tersebut, Apple kokoh menjadi nomor pertama mengungguli raksasa teknologi lainnya seperti Samsung, Amazon, Google, dan Microsoft.

Secara berurutan, 10 besar posisi merek paling bernilai dan terkuat di dunia diisi oleh Apple, Microsoft, Google, Amazon, Samsung, Walmart, TikTok, Facebook, T Mobile, dan ICBC.

Menariknya, dalam daftar tersebut, terdapat satu perusahaan yang berasal dari Indonesia, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

BRI menjadi satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang berhasil masuk dalam Brand Finance Global 500 Tahun 2024 dan menempati peringkat 446 dunia. Pencapaian ini menjadi prestasi tersendiri karena ini merupakan kali pertama BRI masuk dalam daftar tersebut.

Sebagai informasi, Brand Finance Global 500 merupakan laporan tahunan yang dibuat oleh Brand Finance dengan penilaian pada dua faktor utama, yakni kinerja keuangan dan kekuatan merek dari sebuah perusahaan. Untuk tahun ini, Brand Finance telah melakukan riset kepada 5.000 merek di 30 negara.

BRI menempati peringkat ke 446 dalam daftar Brand Finance Global 500 Tahun 2024.DOK. Humas BRI BRI menempati peringkat ke 446 dalam daftar Brand Finance Global 500 Tahun 2024.

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang diraih oleh perusahaan yang dipimpinnya.

“Penilaian ini membuktikan bahwa kinerja dan prestasi BRI diakui secara luas, tidak hanya dalam lingkup nasional dan regional semata, tetapi juga secara internasional,” ujar Sunarso melalui siaran persnya, Senin (25/3/2024).

Dalam publikasinya, Chairman and CEO Brand Finance David Haigh mengungkapkan bahwa hasil riset Brand Finance 500 Tahun 2024 lebih komprehensif dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Brand Finance telah berinvestasi lebih banyak dalam meneliti dan memahami persepsi pelanggan terhadap merek di seluruh dunia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan penelitian dilakukan di lebih banyak lokasi secara global,” ujarnya.

Sunarso optimistis merek BRI yang semakin kuat dapat menjadi motivasi bagi perseroan untuk dapat terus meningkatkan peran dan kontribusinya, baik dalam penciptaan economic value maupun social value.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau