Advertorial

Kinerja Konsolidasian 2023 Meningkat, Premi Bruto Tugu Insurance Tembus Rp 7,7 Triliun

Kompas.com - 28/03/2024, 18:55 WIB

KOMPAS.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatatkan laba tahun berjalan konsolidasian (audited) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,32 triliun pada 2023.

Angka tersebut naik sebesar 281 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode 2022 sebesar Rp 347,15 miliar.

Sementara itu, pencapaian premi bruto Tugu Insurance secara konsolidasian pada 2023 mencapai Rp 7,7 triliun. Angka ini naik 15 persen yoy dibandingkan periode 2022 sebesar Rp 6,7 triliun.

Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan, perolehan produksi premi terbesar di 2023 berasal dari lini fire and property, miscellaneous, engineering, serta aviation.

“Untuk pendapatan underwriting itu tercatat sebesar Rp 2,6 triliun atau naik 11 persen yoy dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 2,34 triliun. Sementara itu, total beban 2023 tercatat Rp 1,96 triliun. Ini mengalami penurunan sebesar 24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,59 triliun” ujar Tatang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Tatang menambahkan, keberhasilan kinerja Tugu Insurance sepanjang 2023 tidak terlepas dari komitmen perseroan yang senantiasa mengelola risiko dari berbagai aspek operasional.

Risiko tersebut dikelola dengan mengedepankan upaya digitalisasi agar perseroan dapat mengimplementasikan strategi yang telah diterapkan secara konsisten untuk meningkatkan peningkatan pemberian manfaat kepada pemangku kepentingan.

Raih predikat excellent

Berkat capaian positif sepanjang 2023, Tugu Insurance kembali berhasil meraih predikat Financial Strength Rating A- (Excellent) dan the Long-Term Issuer Credit Rating of “a-” (Excellent) sebanyak delapan kali berturut-turut.

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance Emil Hakim menjelaskan bahwa predikat itu diberikan oleh lembaga pemeringkat asal Amerika Serikat (AS) yang bergerak di bidang asuransi, AM Best.

“Global Rating A- (Excellent) didapatkan Tugu Insurance pertama kali pada 2016 dan hingga kini dapat kami pertahankan. Tahun ini, AM Best juga mengeluarkan National Scale Rating (NSR) untuk Tugu Insurance selain predikat global rating tersebut. Kami dapat predikat aaa.ID (Exceptional),” jelas Emil.

Sejalan dengan pencapai tersebut, tambah Emil, Perseroan juga mencatatkan pendapatan investasi secara konsolidasian (audited) 2023 sebesar Rp 579,83 miliar. Angka ini naik 64 persen dari Rp 352,39 miliar.

Selain itu, Tugu Insurance juga mencatatkan pencapaian tingkat risk based capital (RBC) sebesar 530,36 persen.

Angka itu berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.

Sebagai informasi, buku konsolidasian akhir 2023 dari emiten anak PT Pertamina (Persero) berkode saham TUGU itu tercatat memiliki total aset sebesar Rp 25,14 triliun.

Angka itu naik 16,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 21,58 triliun. Sedangkan Ekuitas juga meningkat sebesar 12,1 persen dari Rp 9,17 triliun menjadi Rp 10,28 triliun.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com