Advertorial

Catatan Gemilang SeaBank Sepanjang 2023, Raup Laba Bersih Rp 241 Miliar dan 10 Juta Nasabah

Kompas.com - 05/04/2024, 09:00 WIB

KOMPAS.com – SeaBank kembali menunjukkan performa gemilang pada 2023. Laporan keuangan tahunan yang dirilis di situs perusahaan menunjukkan lonjakan signifikan dalam laba operasional, dari Rp 62,8 miliar pada 2022 menjadi Rp 288,97 miliar pada 2023.

Kenaikan itu sejalan dengan peningkatan laba kotor, dari Rp 59,54 miliar pada 2022 menjadi Rp 308,78 miliar pada 2023. Laba bersih SeaBank pada 2023 juga mencapai Rp 241,47 miliar.

Kinerja positif SeaBank merupakan hasil dari strategi bisnis yang efektif dan efisien. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa SeaBank terus berkembang pesat dan menjadi salah satu pemain penting di industri perbankan digital Indonesia.

Direktur Utama SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley menyatakan bahwa kinerja SeaBank Team yang semakin baik mengantarkan perusahaan pada pencapaian positif pada 2023. Hal ini tecermin dari tren produktivitas yang terus meningkat.

“Kami bersyukur dengan capaian pada 2023. Meski begitu, kami tidak ingin terlena dan akan tetap fokus bekerja dengan baik pada 2024. Ini pun menjadi hasil kerja keras dari SeaBank Team, serta dukungan kepercayaan nasabah yang terus meningkat,” terang Sasmaya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Dengan visi "Serve the Underserved", SeaBank fokus melayani masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan, termasuk dalam hal penyaluran kredit. Bank ini banyak melayani kebutuhan kredit retail dan perorangan yang dianggap lebih berisiko dengan jangka waktu relatif pendek dan nominal kecil, seperti paylater dan pinjaman tunai tanpa agunan.

Sasmaya kembali menuturkan, penyaluran kredit retail dan perorangan mengharuskan SeaBank menyediakan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)

"CKPN diperlukan untuk menghadapi risiko kerugian dan merupakan bukti komitmen kami terhadap prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan bank," terangnya.

Lebih lanjut, Sasmaya berkata, cadangan yang besar bukan berarti tingkat impairment SeaBank tinggi dan kualitas kreditnya buruk. Justru hal tersebut disediakan untuk menghadapi risiko di masa yang akan datang seperti pemburukan ekonomi dan lain-lain.

Pada 2023, SeaBank menyalurkan kredit dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian. Hal ini terlihat dari rasio kredit bermasalah (NPL) SeaBank yang turun dari 2,03 persen pada 2022 menjadi 1,77 persen pada periode tersebut.

Tidak hanya itu, pertumbuhan penyaluran kredit SeaBank juga tercatat tinggi, yaitu 13 persen. Angka ini berada di atas rata-rata pasar yang hanya 10,8 persen.

Dari segi pendanaan, SeaBank berhasil meningkatkan jumlah dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 3,47 persen yoy atau Rp 12,67 triliun pada 2023.

"SeaBank terus berkomitmen dengan visi ‘Serve the Underserved’. Namun, kami juga konsisten memegang prinsip kehati-hatian. Hasilnya, NPL kami turun dan CASA kami naik," ucap Sasmaya.

Tembus 10 juta nasabah

SeaBank berhasil mencapai pertumbuhan pesat dalam kurun waktu singkat. Sejak resmi beroperasi pada 2021, bank ini telah mencatatkan 10 juta nasabah di seluruh Indonesia hingga akhir 2023. Kepercayaan nasabah ini dibuktikan dengan rata-rata 2,5 juta transaksi harian yang dilakukan melalui aplikasi SeaBank. 

Aplikasi SeaBank sendiri mendapatkan rating tinggi di Apps Store dan Google Play Store, menunjukkan tingkat kepuasan nasabah terhadap layanan yang diberikan. Berbagai fitur seperti transfer antarbank, pembayaran tagihan, dan QRIS memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.

Sasmaya pun mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian itu. Ia melihat tingginya jumlah nasabah sebagai bukti kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan keandalan produk dan layanan SeaBank.

SeaBank terus berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan berbagai inovasi dan pengembangan layanan yang dilakukan secara berkelanjutan.

Jajaran Direksi SeaBank menerima penghargaan di acara Infobank-Isentia Digital Brand Recognition. Dok. Istimewa Jajaran Direksi SeaBank menerima penghargaan di acara Infobank-Isentia Digital Brand Recognition.

Sabet lima penghargaan di awal 2024

SeaBank mengawali 2024 dengan gemilang. Bank digital ini berhasil meraih lima penghargaan sekaligus di ajang Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024. Penghargaan ini diraih berdasarkan penilaian masyarakat dan umpan balik dari media sosial terhadap produk-produk berbasis layanan digital SeaBank.

Berikut adalah rincian penghargaan yang diterima Seabank.

  1. The Best Bank Umum Konvensional 2024 - KBMI 1 (Kategori Corporate Bank)
  2. The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2024 - KBMI 1 (Kategori Deposito)
  3. The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2024 - KBMI 1 (Kategori Tabungan)
  4. The Best Bank Digital 2024 - KBMI 1 (Kategori Corporate Brand - Bank Digital)
  5. The Best Overall Bank Digital 2024 (Kategori Corporate Brand)

Sasmaya berkata, penghargaan tersebut merupakan bukti kepercayaan masyarakat terhadap SeaBank. Pencapaian ini juga menjadi motivasi bagi SeaBank untuk terus memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya.

“Tentu kami optimistis untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah pada tahun ini. Kami juga terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan prinsip kehati-hatian demi menjaga kepercayaan nasabah,” ujar Sasmaya.

SeaBank berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi keuangan digital yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau