Advertorial

Lewat Deposito Wakaf, BSI Hadirkan Program Beasiswa bagi Mahasiswa IPB

Kompas.com - 07/04/2024, 11:25 WIB

 

KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) lewat Deposito Wakaf BSI pada November 2023. Program ini menjadi BSI Deposito Wakaf Seri 01 dengan spesifikasi penerima manfaat dari sektor pendidikan.

Program yang bekerja sama dengan Himpunan Alumni IPB itu menjadi layanan keuangan inovatif untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa IPB yang mengalami kesulitan ekonomi dalam menyelesaikan pendidikan.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU), BSI memfasilitasi para pengelola wakaf atau nazir untuk menempatkan dana wakaf uang melalui bank syariah.

“Penerbitan BSI Deposito Wakaf menjadi bukti nyata peran BSI sebagai bank syariah terbesar yang bertanggung jawab memberikan kemaslahatan kepada umat dan lingkungan, termasuk dalam bidang pendidikan,” jelas Anton sebagaimana diberitakan Antara, Senin (27/11/2023).

Melalui BSI Deposito Wakaf, dana pokok deposito yang ditempatkan nasabah atau wakif akan menjadi dana wakaf sementara. Dana ini dikelola oleh BSI melalui instrumen deposito syariah.

Lewat program itu, lanjut dia, pemberi wakaf (wakif) dapat menempatkan dana minimal Rp 1 juta dengan jangka waktu deposito selama satu tahun. Dana nasabah dari alumni IPB akan kembali utuh setahun kemudian dengan imbal hasil yang akan diberikan kepada mahasiswa IPB dalam bentuk beasiswa.

“Imbal hasil dari pengelolaan wakaf uang akan disalurkan untuk proyek-proyek sosial yang nantinya akan terus bergulir kepada penerima manfaat atau mauquf 'alaih. Menariknya, pada akhir periode, dana wakaf ini kembali kepada nasabah atau wakif,” kata Anton.

Kepala Badan Pengelola Bisnis, Investasi, dan Wakaf IPB Naufal Mahfudz menyambut baik program tersebut. Menurutnya, skema deposito wakaf merupakan salah satu skema yang baik untuk dikembangkan dalam perwakafan nasional.

“Tujuan dari program itu adalah untuk mencegah terjadinya putus kuliah karena adanya kendala biaya,” ucap Naufal dalam keterangan tertulis di laman resmi IPB.

Untuk diketahui, peluncuran BSI Deposito Wakaf menunjukkan komitmen BSI untuk mendorong pertumbuhan wakaf uang di Indonesia. Dengan demikian, imbal hasil wakaf dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan berkelanjutan.

Program deposito wakaf tersebut merupakan penerapan wakaf uang (cash wakaf) pertama di Indonesia sebagai bagian dari solusi dalam mendukung pendidikan.

Lewat produk tersebut, BSI berkomitmen untuk menjadikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) sebagai instrumen yang dapat mengangkat kualitas kehidupan masyarakat, baik dari segi pendidikan, sosial, lingkungan, maupun ekonomi.

“BSI Deposito Wakaf diharapkan menjadi salah satu produk yang mampu untuk memberikan kesejahteraan bagi umat,” imbuh Anton.

Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai BSI Deposito Wakaf, klik tautan berikut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau