KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan program beasiswa bagi mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) lewat Deposito Wakaf BSI pada November 2023. Program ini menjadi BSI Deposito Wakaf Seri 01 dengan spesifikasi penerima manfaat dari sektor pendidikan.
Program yang bekerja sama dengan Himpunan Alumni IPB itu menjadi layanan keuangan inovatif untuk pendanaan beasiswa bagi mahasiswa IPB yang mengalami kesulitan ekonomi dalam menyelesaikan pendidikan.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU), BSI memfasilitasi para pengelola wakaf atau nazir untuk menempatkan dana wakaf uang melalui bank syariah.
“Penerbitan BSI Deposito Wakaf menjadi bukti nyata peran BSI sebagai bank syariah terbesar yang bertanggung jawab memberikan kemaslahatan kepada umat dan lingkungan, termasuk dalam bidang pendidikan,” jelas Anton sebagaimana diberitakan Antara, Senin (27/11/2023).
Melalui BSI Deposito Wakaf, dana pokok deposito yang ditempatkan nasabah atau wakif akan menjadi dana wakaf sementara. Dana ini dikelola oleh BSI melalui instrumen deposito syariah.
Lewat program itu, lanjut dia, pemberi wakaf (wakif) dapat menempatkan dana minimal Rp 1 juta dengan jangka waktu deposito selama satu tahun. Dana nasabah dari alumni IPB akan kembali utuh setahun kemudian dengan imbal hasil yang akan diberikan kepada mahasiswa IPB dalam bentuk beasiswa.
“Imbal hasil dari pengelolaan wakaf uang akan disalurkan untuk proyek-proyek sosial yang nantinya akan terus bergulir kepada penerima manfaat atau mauquf 'alaih. Menariknya, pada akhir periode, dana wakaf ini kembali kepada nasabah atau wakif,” kata Anton.
Kepala Badan Pengelola Bisnis, Investasi, dan Wakaf IPB Naufal Mahfudz menyambut baik program tersebut. Menurutnya, skema deposito wakaf merupakan salah satu skema yang baik untuk dikembangkan dalam perwakafan nasional.
“Tujuan dari program itu adalah untuk mencegah terjadinya putus kuliah karena adanya kendala biaya,” ucap Naufal dalam keterangan tertulis di laman resmi IPB.
Untuk diketahui, peluncuran BSI Deposito Wakaf menunjukkan komitmen BSI untuk mendorong pertumbuhan wakaf uang di Indonesia. Dengan demikian, imbal hasil wakaf dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan berkelanjutan.
Program deposito wakaf tersebut merupakan penerapan wakaf uang (cash wakaf) pertama di Indonesia sebagai bagian dari solusi dalam mendukung pendidikan.
Lewat produk tersebut, BSI berkomitmen untuk menjadikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) sebagai instrumen yang dapat mengangkat kualitas kehidupan masyarakat, baik dari segi pendidikan, sosial, lingkungan, maupun ekonomi.
“BSI Deposito Wakaf diharapkan menjadi salah satu produk yang mampu untuk memberikan kesejahteraan bagi umat,” imbuh Anton.
Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai BSI Deposito Wakaf, klik tautan berikut.