Advertorial

Dorong Kemajuan Ekonomi Nasional, Kemendagri Adakan INDOMA 24

Kompas.com - 19/04/2024, 17:09 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menyelenggarakan Indonesia Maju Expo & Forum 2024 (INDOMA 24) di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (4/7/2024) sampai Minggu (7/7/2024).

Gelaran tahun ini merupakan kali ketiga Kemendagri menyelenggarakan INDOMA. Gelaran pertama diadakan di Jakarta Convention Center pada 2022 dan di Taman Mini Indonesia Indah pada 2023.

INDOMA sendiri diselenggarakan sebagai akselerator dan sekaligus mendukung perkembangan kualitas produksi dalam negeri. Pada kegiatan ini, Kemendagri menggerakkan pemerintah daerah (pemda) untuk berpartisipasi sehingga kapasitas produksi dan penyebaran produk dalam negeri bisa ditingkatkan.

Untuk memperkuat acara, INDOMA 24 didukung oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN), dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Sebagai sebuah ajang multisektor, INDOMA 24 akan mengidentifikasi potensi-potensi daerah di seluruh Indonesia dan menarik minat investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk mendukung produk-produk lokal.

INDOMA 24 akan menghubungkan produsen, investor-buyer serta regulator melalui sejumlah acara, seperti business matching, procurement, network, dan digital marketing short class.

Direktur Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, Aang Witarsa, menjelaskan INDOMA diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas produksi lokal melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan proses produksi lokal.

“Harapannya, kegiatan ini juga dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar Aang Witarsa dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (18/4/2024).

Ia juga berharap, INDOMA 24 dapat memantik pemda untuk melaksanakan kegiatan serupa. Sebab, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), tetapi juga pada peningkatan ekonomi daerah, penambahan nilai kebudayaan, serta kesejahteraan untuk masyarakat.

Melalui INDOMA 24, lanjutnya, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum berupaya membangun konektivitas antar daerah. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada penggunaan produk lokal bisa terwujud.

“Ini sesuai dengan tema kegiatan tahun ini yaitu ‘Pembangunan yang Berkualitas, Inovatif, dan Ramah Lingkungan’,” jelasnya.

Selain itu, paparnya lagi, INDOMA 24 juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengusaha lokal tentang produksi yang ramah lingkungan. Seperti diketahui, pasar Internasional kini semakin memperhatikan nilai karbon pada produk ekspor. Dengan mementingkan produksi ramah lingkungan, produk lokal diharapkan bisa bersaing di pasar mancanegara.

Selain itu, kegiatan INDOMA 24 juga berupaya meningkatkan semangat nasionalisme serta kecintaan masyarakat pada produk lokal. Hal ini sejalan dengan Gerakan Bangga, Cinta, dan Pakai Produk Indonesia.

Untuk memberikan nuansa yang lebih meriah, INDOMA 24 juga akan menampilkan beragam kegiatan hiburan, yakni Fashion Culture Show oleh Tuty Cholid, lomba tari daerah, dan berbagai kegiatan menarik lain.

INDOMA 24 sendiri terbuka untuk umum. Kegiatan ini juga terbuka bagi semua pihak yang ingin berpartisipasi.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai INDOMA 24, silakan mengunjungi akun Instagram @Indonesiamajuexpo atau laman websitewww.indonesiamajuexpo.com

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau