Advertorial

Viral Konten Uang di Rekening Hilang Akibat Bansos Pemilu, BRI Pastikan Hoaks

Kompas.com - 24/04/2024, 17:04 WIB

KOMPAS.com – Baru-baru ini, viral unggahan video yang menyatakan bahwa ia kehilangan uang yang disimpan di rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Video berjudul “Tarik Uang Anda Sekarang, Himbauan Untuk Seluruh Pengguna Bank BRI” itu diunggah oleh akun Instagram dan TikTok @rama_news dengan sumber konten TikTok @widia_pengamatpolitik.

Unggahan tersebut menarasikan bahwa kehilangan uang yang dialami nasabah BRI merupakan efek oknum pemerintah semasa Pemilihan Umum (Pemilu) yang dinilai menghabiskan biaya besar akibat alokasi bantuan sosial (bansos). Menurutnya, bansos yang dibagikan semasa Pemilu oleh pihak-pihak tersebut hingga mengakibatkan kerugian nasabah BRI telah merusak demokrasi.

Menanggapi hal itu, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

Konten itu pun sudah dinyatakan hoaks oleh komunitas antihoaks Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo).

“Atas beredarnya konten yang secara sengaja diviralkan dan telah memperoleh jutaan views tersebut, BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait,” jelas Agustya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Menurutnya, konten tersebut berisi informasi menyesatkan, merusak citra BRI, dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dia juga mengimbau masyarakat agar dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan tidak mudah termakan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

Agustya menegaskan, dalam menjalankan operasionalnya, BRI berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai good corporate governance (GCG) dan prudential banking.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau