Advertorial

Hati-hati, 5 Hal Ini Bisa Bikin Boncos saat Kredit Barang Online Tanpa DP

Kompas.com - 27/04/2024, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Kini, berbagai e-commerce, toko gadget, elektronik, hingga furnitur ternama sudah menerima metode pembayaran kredit barang online tanpa DP.

Metode tersebut populer lantaran membuat sebagian besar orang dapat mengakses layanan kredit secara lebih mudah ketimbang kredit konvensional.

Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, tidak sedikit orang menjadi kurang mawas dalam memilih dan melihat syarat ketentuan aplikasi kredit. Hal ini membuat mereka tidak memikirkan arus keuangan dengan bijak.

Akibatnya, sebagian orang terganggu kondisi finansialnya akibat tidak bijak dalam memanfaatkan layanan tersebut.

Oleh karena itu, hindari 5 hal berikut agar tidak boncos saat memanfaatkan layanan kredit barang online tanpa DP.

1. Tidak mengetahui kondisi finansial diri sendiri

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan sebelum kredit barang online tanpa DP adalah kesiapan dan kestabilan kondisi finansial selama tenor cicilan berlangsung.

Sebab, tanpa DP, otomatis cicilan per bulan dari barang yang akan dibeli akan jadi lebih besar. Belum lagi, tambahan suku bunga yang harus dibayar per bulan.

Jika kondisi finansial Anda belum stabil dan belum memungkinkan untuk mencicil secara rutin, sebaiknya tunda dulu untuk ambil kredit barang incaran.

Sebab, jika dipaksakan, Anda bisa terjebak kredit macet. Selain menambah beban utang karena harus membayar denda, skor kredit Anda juga berpotensi memburuk.

2. Memilih barang di luar bujet cicilan

Apabila dirasa mampu membayar kredit barang incaran Anda untuk 3, 6 atau 12 bulan ke depan, hal lain yang berpotensi membuat dompet boncos adalah memilih barang di luar bujet cicilan bulanan.

Misalnya, Anda memiliki limit kredit Rp 20 juta dan bisa ambil barang berupa ponsel flagship seharga Rp 15 jutaan yang cicilan per bulannya bisa lebih dari Rp 1 juta.

Sementara, Anda hanya mampu bayar cicilan per bulan sebesar Rp 500.000-an dengan kondisi keuangan sekarang. Ini berarti, ponsel flagship tersebut bukanlah pilihan bijak untuk Anda.

Sebab, jika dipaksakan untuk dibeli walaupun limitnya memadai, kemungkinan besar cicilannya macet di tengah jalan. Akhirnya, cicilan malah menumpuk. Demikian pula bunga dan dendanya.

3. Tidak memilih aplikasi kredit berbunga rendah

Beberapa layanan kredit bisa mengenakan suku bunga yang lebih tinggi untuk tipe cicilan tanpa DP. Oleh karena itu, hal ini juga harus dicek sebelum Anda mengajukan kredit barang, baik offline maupun offline.

Jika Anda ingin mendapat bunga yang bersahabat, Anda bisa coba aplikasi Kredivo. Layanan kredit di aplikasi ini tanpa uang muka dan suku bunganya terbilang rendah, yakni hanya 2,6 persen per bulan. Bahkan, ada juga opsi cicilan 0 persen.

Opsi cicilan 0 persen di Kredivo berlaku untuk tenor maksimum 3 bulan. Khusus cicilan 0 persen, ada biaya admin yang ditampilkan pada simulasi cicilan ketika bertransaksi pakai Kredivo. Jadi, tidak ada biaya tersembunyi.

Untuk opsi cicilan 2,6 persen, tenor yang diberikan cukup panjang, yaitu 6 dan 12 bulan, tanpa harus membayar DP.

4. Tidak mengecek detail garansi

Anda yang mengambil tenor panjang, misalnya sampai 12 bulan, akan merasa rugi jika barang rusak sebelum cicilan selesai. Apalagi, jika produk tersebut tidak memiliki garansi.

Selain memperhatikan pemakaian barang itu sendiri, jangan lupa juga untuk mengecek masa garansi yang Anda dapatkan saat mengambil kredit dari brand atau toko pilihan.

Bukan hanya periode masa garansi, Anda juga harus mengetahui cara mengklaim garansinya. Ketahui apakah Anda bisa datang ke service center langsung atau harus melalui toko tempat membeli barang tersebut.

5. Beli di outlet tidak resmi

Upayakan untuk membeli produk incaran Anda di official store atau outlet resmi. Jika tidak, jangan lupa untuk mengecek rating dan kredibilitas toko gadget yang Anda pilih sebelum bertransaksi di sana, ya.

Biasanya, makin banyak ulasan positif dari konsumen, makin berkualitas juga layanan dan produk yang dijual di toko tersebut.

Kabar baiknya, Anda bisa menikmati layanan kredit barang Kredivo juga bisa Anda gunakan di e-commerce dan outlet resmi, seperti Lazada, Bukalapak, Blibli, iBox, Digimap, IKEA, Electronic City, dan Hartono.

Akhir kata, memanfaatkan layanan kredit barang online tanpa DP bisa sangat menguntungkan jika Anda menghindari lima hal di atas. Selalu bijak dalam memanfaatkan utang, ya!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com