Advertorial

Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft

Kompas.com - 28/04/2024, 13:19 WIB

KOMPAS.com - Sebagai pelopor inovasi teknologi layanan perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menandatangani kemitraan strategis dengan Microsoft untuk mendorong penggunaan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan perseroan.

Penandatanganan kerja sama tersebut diwakili oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M Nugraha dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir di Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Lewat kemitraan tersebut, BRI menghadirkan inovasi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.

Bersama Microsoft, BRI akan memodernisasi platform conversational banking, manajemen workload teknologi informasi (TI), serta mengeksplorasi teknologi kolaboratif untuk memperkuat pangsa pasar. Upaya ini juga akan meningkatkan kapabilitas digital, TI, dan keterampilan teknis pekerja BRI.

Arga menyatakan bahwa kemitraan tersebut membawa potensi besar bagi BRI dalam menyediakan pengalaman terbaik bagi nasabah.

“Kami banyak mengadopsi dan memanfaatkan teknologi terbaru Microsoft, seperti generative AI dari Microsoft Azure untuk pengembangan chatbot Sabrina,” ujar Arga dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Sejak 2018, chatbot besutan BRI itu terus dikembangkan guna memahami dan menjawab pertanyaan nasabah dengan large language modelling (LLM). Kini, chatbot Sabrina mampu memahami berbagai bahasa daerah Indonesia, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Padang, lewat teknologi ChatGPT dari Azure OpenAI Service.

Sabrina juga telah terintegrasi dengan BRImo sehingga memudahkan nasabah mengakses fitur pada aplikasi tersebut dan mendapatkan informasi produk BRI. Hal ini bertujuan untuk menyediakan pengalaman perbankan digital yang canggih dan inklusif.

Dengan teknologi AI Search dari Azure Cognitive Search, BRI telah mengembangkan working instruction service excellence atau WISE sebagai mesin pencari AI yang merevolusi cara kerja customer service dan agen Call Center BRI untuk mencari tata laksana pelayanan nasabah.

Alhasil, petugas frontliner BRI sangat terbantu serta efisien dalam menjawab pertanyaan dan keluhan nasabah.

Kolaborasi dengan Microsoft juga digunakan untuk mengembangkan pipeline management yang memudahkan tenaga pemasar BRI dalam memperoleh leads serta menyediakan teknologi kolaboratif untuk memudahkan bisnis merchant BRI.

Langkah tersebut dinilai dapat memperkuat jaringan nasabah dan merchant BRI, sekaligus mencapai visi “Champion of Financial Inclusion”.

“BRI menunjukkan agility untuk terus melaju pada era AI. Dalam waktu singkat, perseroan mampu memanfaatkan generative AI untuk menciptakan diferensiasi layanan yang berdampak positif bagi nasabah di Indonesia. Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan BRI dalam memberdayakan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia,” ujar Dharma.

Komitmen bersama antara BRI dan Microsoft dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan layanan nasabah akan menjadi fokus utama kerja sama kedua belah pihak.

BRI dan Microsoft meyakini bahwa kolaborasi tersebut akan memberikan kontribusi positif serta pengalaman baru yang inklusif bagi perbankan Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau