Advertorial

Berdayakan Desa Indonesia, BRI Gelar Desa BRILiaN 2024 Batch 1

Kompas.com - 28/04/2024, 23:58 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI kembali menggelar pelatihan pemberdayaan desa, Desa BRILiaN 2024. Pelatihan ini dibuka dengan kegiatan “Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1”.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 merupakan kegiatan awal dari rangkaian program Desa BRILiaN 2024.

Pada kegiatan tersebut, peserta Desa BRILiaN mendapatkan sejumlah materi dan pelatihan. Selanjutnya, mereka dapat mengikuti setiap proses dalam program Desa BRILiaN 2024.

“Pelatihan yang dilakukan meliputi kepemimpinan, kelembagaan desa, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kewirausahaan, inovasi desa, digitalisasi desa, teknik komunikasi, dan materi tematik lain yang sangat dibutuhkan oleh desa,” ujar Supari dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Sebagai informasi, pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama 1 bulan sampai 2 bulan secara daring. Para peserta akan diberikan tugas setiap sesi materi selesai. Tugas ini menjadi salah satu komponen penilaian untuk memilih 40 desa terbaik. Selanjutnya, 15 desa terbaik akan mendapatkan pendampingan langsung.

Program Desa BRILiaN 2024 terbagi menjadi 3 batch mulai April–November 2024. BRI menargetkan 1.000 desa dari berbagai daerah di Indonesia dapat mengikuti program Desa BRILiaN 2024. Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa sekaligus contoh bagi desa lain.

Sejak dijalankan pada 2020, program Desa BRILiaN telah diikuti 3.178 desa yang berkomitmen untuk maju melalui berbagai program.

Desa BRILiaN mengembangkan empat aspek yang terdapat dalam desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi. Inisiatif ini dilakukan dengan mengimplementasikan produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, sustainability yang tangguh dalam membangun desa. Keempat, kreatif dalam menciptakan inovasi. 

Salah satu contoh hasil pemberdayaan masyarakat desa. DOK. BRI Salah satu contoh hasil pemberdayaan masyarakat desa.

Adapun obyek pemberdayaan dari program tersebut merupakan berbagai elemen kunci di desa, seperti perangkat desa (kepala desa), pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa, perwakilan kelompok usaha (klaster), serta pegiat produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades).

Penguatan ekosistem desa

Supari menambahkan, program Desa BRILiaN turut memperkuat ekosistem desa melalui program penguatan kelompok (Klaster) usaha mikro dengan nama Klasterkuidupku. Melalui program ini, BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan, baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif. 

Untuk mendukung pengembangan pasar, BRI membentuk platform New Pasar.id. Platform ini diciptakan untuk menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara daring.

Sementara itu, demi mendorong dan memfasilitasi UMKM agar naik kelas, BRI mengembangkan platform pemberdayaan Link UMKM. Selain itu, berbagai produk dan layanan BRI juga dapat dimanfaatkan oleh desa dan BUMDes, seperti Agen BRILink, Stroberi, serta QRIS.

Sebagai bank yang berfokus pada segmen UMKM, peran BRI tidak terbatas sebagai lembaga perantara keuangan yang memberikan nilai secara ekonomi, tapi juga memberikan nilai sosial berupa aksi pemberdayaan, baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa.

Supari menilai, pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata.

“Hal tersebut menjadi tantangan bersama. Kami berharap, program Desa BRILiaN dapat menjadi salah satu wadah yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan desa di Indonesia,” tutur Supari.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau