Advertorial

Pentingnya Orangtua Ajarkan Anak Rajin Menabung Sejak Dini dengan Tabungan BRI Junio

Kompas.com - 08/05/2024, 13:36 WIB

KOMPAS.com – “Bang-bing-bung, yok, kita nabung. Tang-ting-tung, hei, jangan dihitung, tahu-tahu kita nanti dapat untung.”

Sebagian besar milenial, bahkan generasi setingkat di bawahnya mungkin tak asing dengan lirik lagu yang berjudul “Menabung” tersebut. Lagu ini populer di era 1990-an, dinyanyikan oleh Titiek Puspa bersama Saskia dan Geofanny.

Di era yang sama, bahkan hingga sekarang, populer pula pepatah senada, “rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya”. Pepatah ini kerap terpampang pada poster di banyak sekolah sebagai pengingat bagi para murid akan pentingnya belajar dan menabung demi masa depan.

Kini, sebagian besar milenial telah menjadi orangtua. Begitu pun sebagian generasi Z. Semangat menabung yang digaungkan dalam lagu dan pepatah tersebut perlu ditanamkan kembali kepada generasi penerus, yaitu anak.

Dengan melatih anak agar rajin menabung, orangtua tidak hanya mengajarkan tentang mencapai tujuan finansial, tapi juga menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan.

Apalagi, godaan konsumerisme begitu besar di zaman sekarang. Tanpa kecakapan finansial, anak berisiko terjerumus dalam masalah keuangan di masa depan.

Melatih anak rajin menabung

Menabung bukan hanya tentang memiliki uang berlebih, tetapi tentang melatih disiplin dan menunda kesenangan demi tujuan jangka panjang. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak dini agar anak terbiasa mengelola keuangan dengan bijak dan memiliki tujuan keuangan yang jelas.

Namun, mengajarkan anak menabung tidak selalu mudah. Di tengah gempuran budaya konsumerisme dan keinginan untuk memiliki berbagai macam barang, anak-anak terkadang tergoda untuk menghabiskan uang mereka tanpa pertimbangan matang.

  1. Jelaskan konsep menabung dengan cara yang mudah dimengerti

Langkah pertama adalah menjelaskan kepada anak tentang konsep menabung dengan cara yang mudah mereka pahami. Gunakan bahasa yang sederhana dan contoh yang konkret agar mereka dapat memahami manfaat menabung.

Anda dapat mengaitkan menabung dengan tujuan yang ingin mereka capai, seperti membeli mainan baru, pergi berlibur, atau menabung untuk pendidikan. Hal ini akan membantu mereka memahami bahwa dengan menabung, mereka dapat mewujudkan impian mereka.

  1. Libatkan anak dalam pengelolaan keuangan

Berikan anak tanggung jawab untuk mengelola uang mereka sendiri, seperti uang jajan atau uang saku. Ajarkan mereka cara membagi uang menjadi beberapa bagian, seperti untuk tabungan, keperluan sehari-hari, dan hiburan.

Untuk membantu anak melacak pengeluaran dan tabungan, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan atau celengan. Libatkan pula mereka dalam pemilihan celengan atau aplikasi yang disukai.

  1. Berikan contoh yang baik

Anak-anak belajar banyak dari orangtuanya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menunjukkan contoh yang baik dalam hal menabung. Ajak mereka saat Anda menabung, seperti memasukkan uang ke celengan atau menyetorkan uang di bank.

Begitu pun saat berbelanja. Ajak anak dan tunjukkan kepadanya cara berhemat dengan tidak membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Jika ada uang kembalian dari transaksi yang dilakukan, ajarkan mereka untuk menyimpannya di tabungan.

  1. Buatlah target dan berikan hadiah

Agar anak bersemangat untuk menabung, buatlah target nominal uang yang ditabung, baik secara mingguan maupun bulanan. Namun, pastikan jumlahnya realistis.

Saat anak mencapai target tersebut, berikan mereka hadiah sebagai bentuk apresiasi. Hadiah tidak harus mahal, yang terpenting adalah anak menyadari bahwa Anda menghargai usaha mereka.

Tabungan anak

-Dok. BRI -

Pilihlah tabungan anak yang menarik dan praktis untuk digunakan, seperti Tabungan BRI Junio. Tabungan anak ini diperuntukkan bagi anak usia 0-12 tahun dan di atas 12 tahun hingga 17 tahun.

Tabungan ini menawarkan berbagai benefit menarik, seperti suku bunga kompetitif, kemudahan bertransaksi dan pemantauan saldo secara real-time melalui BRImo, akses ATM yang luas karena tersebar di seluruh Indonesia, serta serta desain kartu debit yang menarik dan sudah dilengkapi chip.

Pembukaan Tabungan BRI Junio terbilang mudah. Jika orangtua sudah memiliki rekening BRI, prosesnya bisa dilakukan secara daring melalui BRImo. Setoran awalnya pun terjangkau, yakni mulai Rp 100.000.

Menariknya, penyaluran dana ke Tabungan BRI Junio anak bisa dilakukan lewat tabungan BritAma atau Simpedes orangtua. Dengan begitu, orangtua dan anak tidak melewatkan jadwal menabung.

Berikut adalah cara membuka Tabungan Britama Junio.

- Login ke aplikasi BRImo.

- Klik "Rekening Lain" beberapa kali lalu pilih "Buka Rekening Baru".

- Pilih jenis Tabungan BRI Junio.

- Pilih "Pilih Rekening" dan pilih kantor cabang BRI terdekat.

- Isi data diri anak dan tujuan pembuatan rekening.

- Pilih "Lanjutkan" dan pembuatan rekening selesai.

Itulah beberapa tip yang bisa Anda terapkan agar anak rajin menabung. Menabung tidak hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga tentang belajar mengelola keuangan dengan bijak dan disiplin. Semakin awal anak belajar menabung, semakin besar peluang mereka untuk mencapai kesuksesan finansial di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai BRI Junio, Anda bisa kunjungi laman bbri.id/junioxbrimo.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com