5 Cara Transfer Uang ke Luar Negeri

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi yang pesat telah menghapus batasan dalam aktivitas ekonomi dan memperluas jangkauan transaksi keuangan lintas negara.

Lonjakan pengiriman uang ke luar negeri oleh masyarakat untuk keperluan bisnis, pendidikan, dan kesehatan menjadi bukti nyata peningkatan kebutuhan transaksi lintas negara.

Kabar baiknya, kini tersedia berbagai opsi cara kirim uang ke luar negeri dari Indonesia. Berikut adalah 5 cara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

1. Transfer bank

Bank-bank di Indonesia umumnya menyediakan layanan pengiriman uang ke luar negeri. Layanan tersebut menjadi pilihan utama masyarakat berkat kepercayaan yang tinggi pada lembaga perbankan di Indonesia.

Untuk mengirim uang lewat bank, kamu hanya perlu mengunjungi teller bank, mengisi formulir yang diperlukan, serta melengkapi data diri dan data penerima.

Prosesnya membutuhkan waktu 1-7 hari, tergantung pada negara tujuan dan bank yang dipilih. Biaya administrasi per transaksi bervariasi, tetapi biasanya sekitar 5 dollar AS.

Biaya transfer bisa menjadi lebih mahal jika kamu ingin uang sampai pada hari yang sama dan diterima dalam jumlah sesuai yang dikirimkan.

2. PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri lewat PayPal dilakukan secara online dan memerlukan akun PayPal, baik untuk pengirim maupun penerima.

Setelah membuat akun, kamu dapat memilih opsi “Kirim uang”, memasukkan jumlah dan detail penerima, lalu melakukan pembayaran.

Pengiriman antar-pengguna PayPal biasanya dilakukan secara instan atau real-time. Namun, penarikan saldo ke rekening bank bisa memakan waktu beberapa hari.

Tidak ada biaya administrasi untuk pengiriman internasional, tetapi ada biaya penarikan sebesar 1,5 persen dari total nominal uang yang ditarik.

3. Western Union

Lewat Western Union, uang yang dikirim dapat diambil secara langsung di lokasi yang telah ditentukan tanpa perlu menyertakan rekening bank penerima.

Sayangnya, Western Union di Indonesia belum menawarkan layanan online sehingga kamu perlu datang ke outlet terdekat dengan membawa identitas lengkap dari pengirim dan penerima.

Selain itu, Western Union hanya menggunakan skema progresif dalam biaya pengirimannya. Dengan demikian, makin besar nominal yang dikirim, maka semakin tinggi pula biaya transfernya.

Setelah transaksi selesai, uang akan sampai ke penerima secara real-time dan penerima dapat mengambil uang di outlet Western Union terdekat menggunakan PIN khusus.

Perlu diingat bahwa uang yang dikirimkan akan diterima di negara tujuan dalam bentuk tunai.

4. MoneyGram

Mirip dengan Western Union, MoneyGram memungkinkan pengiriman uang ke luar negeri melalui outlet terdekat. Kamu perlu membawa identitas lengkap pengirim dan penerima, mengisi formulir detail pengiriman, serta mendapatkan nomor referensi.

Adapun nomor referensi tersebut terdiri dari 8 digit yang perlu kamu berikan kepada penerima agar dapat melakukan pengambilan dana. Uang akan dikirim secara real-time dan dapat diambil langsung setelah transaksi sukses.

Batas waktu penerimaan (cut off time) juga perlu dipertimbangkan agar uang yang kamu kirim sampai tepat waktu. MoneyGram menerapkan biaya transfer progresif dan biaya tambahan tergantung pada metode pembayaran yang dipilih.

Biaya tambahan tersebut adalah 1 persen dari jumlah nominal transaksi untuk pembayaran lewat rekening bank dan 3 persen jika menggunakan metode pembayaran lain.

5. Top Remit

Topremit menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengirimkan uang ke luar negeri. Sebab, dapat dilakukan 100 persen secara online dengan lebih mudah, murah, dan aman.

Sejak 2009, Topremit telah dilisensi oleh Bank Indonesia dan menjadi remitansi online pertama di Indonesia.

Berikut adalah cara kirim uang ke luar negeri pakai Topremit.

1. Buat akun Topremit dan selesaikan proses verifikasi.
2. Pilih negara tujuan dan isi nominal uang yang ingin kamu kirimkan.
3. Isi detail penerima dan pastikan data yang diisi sudah benar.
4. Untuk menyelesaikan transaksi, lakukan pembayaran ke bank partner Topremit dan transaksi kamu akan segera diproses.

Kamu bisa memilih 2 jenis kecepatan pengiriman, yakni mode instan dan mode normal. Dengan mode instan, Topremit menjamin uang kamu akan sampai dalam hitungan menit. Sementara, dalam mode normal, uang kamu akan sampai di hari yang sama.

Perbedaan lain dari dua mode tersebut terletak pada biaya pengirimannya, yakni mode normal mematok biaya yang lebih murah dibanding mode instan.

Selain itu, Topremit menawarkan biaya transfer yang bersifat flat. Artinya, biaya transfer akan tetap sama berapa pun nominal uang yang dikirimkan.

Biaya yang ditawarkan pun tergolong murah, mulai dari Rp 45.000 per transaksi. Kamu juga tidak perlu membayar biaya tambahan apa pun dan tanpa potongan apa pun.

Sebagai inisiator remitansi online dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Topremit telah meraih penghargaan “Penyedia Jasa Transfer Uang Terbaik” dari Bank Indonesia pada 2019 dan 2022.

Topremit menyediakan jaminan uang kembali 100 persen jika transaksi gagal sehingga pengguna tidak perlu khawatir dengan keamanan platform yang digunakan.

Tip memilih layanan kirim uang ke luar negeri

Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hal harus kamu perhatikan sebelum menentukan layanan pengiriman uang ke luar negeri.

1. Pakailah layanan dengan biaya flat. Sebab, biaya transfer yang bersifat progresif akan mematok biaya transfer yang lebih mahal ketika kamu mengirimkan uang dalam jumlah yang besar.
2. Pilih layanan yang cepat dan tepat ke negara tujuan. Kamu perlu memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan agar uang kamu dapat diterima dengan baik, terutama dalam kondisi mendesak.
3. Pilih layanan yang tidak mengharuskan kamu datang ke outlet secara langsung. Dengan layanan remitansi online, tentu kamu tak perlu susah payah datang ke outlet serta bisa menghemat waktu dan tenaga.

Itulah lima rekomendasi cara transfer uang ke luar negeri paling mudah. Jangan lupa untuk menerapkan tip yang diberikan agar pengiriman uang lebih lancar dan hemat.