Advertorial

IHSG Turun, Segera Manfaatkan Momentum dengan Investasi Reksa Dana di D-Bank PRO by Danamon

Kompas.com - 10/05/2024, 11:02 WIB

KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar -4.52 persen per Kamis (2/5/2024). Tren penurunan terjadi sejak Jumat (15/3/2024).

Penurunan IHSG dipicu oleh sejumlah faktor. Pertama, gejolak geopolitik yang terjadi di Timur Tengah. Kedua, harapan investor terhadap pelonggaran suku bunga oleh The Fed meredup.

Ketiga, terdapat aksi jual besar-besaran atau “profit taking” oleh investor setelah emiten membagikan dividen.

Meski bukan kabar baik bagi pelaku usaha, penurunan IHSG di pasar saham merupakan hal yang lumrah sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Terlebih, perekonomian Indonesia saat ini masih menunjukkan kekuatan yang cukup positif dan ekspektasi terhadap pertumbuhan laba emiten juga masih terlihat solid.

Di sisi lain, khususnya bagi investor, IHSG yang terkoreksi justru bisa jadi kabar baik.

Hal tersebut menjadi kesempatan bagi investor untuk berinvestasi di instrumen saham dengan harga lebih murah. Di masa depan, para investor pun bisa memanfaatkan pertumbuhan pasar saham Indonesia.

Meski demikian, Anda yang ingin berinvestasi di instrumen saham harus memahami bahwa pasar saham bersifat fluktuatif dan memiliki risiko tinggi. Imbal hasil yang didapat bisa tinggi, begitu pula kerugiannya. Anda juga perlu mengetahui mekanisme pembeliannya.

Investasi reksa dana di D-Bank PRO

Ada cara lain jika Anda ingin berinvestasi di pasar saham secara tidak langsung, yakni dengan membeli reksa dana saham.

Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi berbadan hukum. Dana ini kemudian diinvestasikan ke instrumen keuangan.

Untuk reksa dana saham, dana akan diinvestasikan oleh MI ke instrumen saham. Profil risiko reksa dana saham sebenarnya sama seperti membeli saham secara langsung, yakni high risk, high return.

Perbedaannya, seperti yang disebutkan, reksa dana saham dikelola oleh MI. Sementara, investasi saham secara langsung dikelola sendiri. Jika tanpa pengetahuan mumpuni, hal ini berisiko lebih tinggi.

Pembelian reksa dana saham bisa dilakukan di perusahaan manajer investasi, sekuritas, dan bank yang menjadi agen penjual reksa dana yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu bank nasional yang menyediakan instrumen investasi tersebut adalah Danamon melalui fitur Investasi Reksa Dana yang tersedia di D-Bank PRO.

Investasi reksa dana saham melalui D-Bank PRO #SelaluMenggoda karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Opsi investasinya pun dapat dioptimalkan sesuai dengan strategi dan tujuan investasi. Diversifikasi portofolio investasi juga bisa dilakukan oleh nasabah.

Selain reksa dana saham, nasabah bisa membeli reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana indeks di D-Bank PRO by Danamon. Kelima jenis reksa dana ini punya profil risiko berbeda-beda.

Jika Anda memiliki profil risiko tinggi, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana indeks bisa jadi opsi. Sebaliknya, jika Anda seorang yang berisiko rendah dan moderat, pilihlah reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap.

Adapun semua produk reksa dana di D-Bank PRO by Danamon hadir dengan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp 10.000.

Nasabah yang pertama kali berinvestasi reksa dana dari D-Bank PRO akan mendapatkan keuntungan berupa cashback hingga Rp 700.000. Program cashback ini hadir dengan syarat dan ketentuan serta berlaku hingga 31 Oktober 2024.

Untuk bisa berinvestasi reksa dana di D-Bank PRO, Anda harus memiliki single investor identification (SID) dan profil risiko aktif yang bisa didaftarkan melalui kantor cabang Danamon terdekat.

Segera daftarkan diri dan berinvestasi reksa dana di D-Bank PRO by Danamon. Nikmati cashback dan manfaat finansial di masa depan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com