Advertorial

Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional

Kompas.com - 13/05/2024, 10:25 WIB

KOMPAS.com - Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) di bawah naungan PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI sebagai induk serta PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian dinilai telah memberikan dampak nyata terhadap literasi keuangan masyarakat, terutama para pelaku usaha ultramikro serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Berdasarkan data dari Survei Inklusi dan Indeks Literasi Keuangan (SNLIK) serta Indeks Kedalaman Inklusi Keuangan dari BRI Research Institute, inklusi keuangan nasional berada di posisi 87,30 persen pada 2023. Angka ini naik 3,3 persen dari sebelumnya 84 persen pada 2022.

Literasi keuangan nasional juga mengalami peningkatan hingga 42,7 persen pada 2023. Sejumlah faktor yang dikontribusi dalam peningkatan ini di antaranya adalah peningkatan dalam pengetahuan produk keuangan, pemahamanan aspek keuangan, kemampuan berhitung, dan tujuan pengelolaan keuangan.

Selain itu, tingkat kedalaman inklusi keuangan juga meningkat menjadi 27,7 persen pada 2023. Variabel ini diukur berdasarkan kepemilikan investasi, pinjaman, asuransi, dan dana pensiun, serta kepemilikan dan penggunaan tabungan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bahwa jika penggunaan produk atau layanan keuangan merupakan parameter utama pembentuk indeks inklusi keuangan, maka peran Holding UMi telah memberikan dampak bagi pertumbuhan inklusi keuangan nasional.

Hal itu ia sampaikan dalam Konferensi Pers Perkembangan Holding UMi dan Nasabah Mekaar dalam Rangka Pemberdayaan Perempuan di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Berdasarkan performa penyaluran mikro, Holding Umi tercatat telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 617 triliun. Dari angka tersebut, sebesar Rp 500,7 triliun disalurkan melalui BRI, Rp 71,6 triliun melalui Pegadaian, dan Rp 49,8 triliun melalui PNM.

“Tren peningkatan yang terjadi mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia mulai mengalami peningkatan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk mengambil keputusan dan pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan” kata Supari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Supari menegaskan, literasi keuangan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan industri keuangan, terutama perbankan. Literasi keuangan yang baik dapat mendorong para pelaku usaha ultramikro naik kelas ke segmen kecil, segmen mikro ke segmen kecil dan seterusnya.

"Literasi ini yang sesungguhnya akan meningkatkan kontribusi UMKM kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau diakselerasi di momentum-momentum yang sulit seperti ini, justru kontribusi akan semakin naik," imbuhnya.

Memasuki tahun kedua, Holding Umi telah menciptakan tiga platform layanan yang sudah terintegrasi.

"BRI memiliki BRISPOT, Pegadaian memiliki SELENA, dan PNM punya PNM Digi. Semua platform ini telah diintegrasikan. Dengan demikian, tiga entitas dengan hampir 77.000 tenaga pemasaran tidak lagi harus diakses di kantor. Sebaliknya, tenaga pemasaran dari ketiga entitas tersebut yang mendatangi masyarakat. Begitulah gambaran situasinya pada tahun kedua yang lalu,” tambah Supri.

Selain itu, Holding UMi juga menggelar pelatihan dan pemberdayaan langsung ke daerah-daerah melalui agen BRILink dan Mekaar untuk meningkatkan literasi keuangan.

Agen dari Holding UMi juga didorong untuk menjadi marketplace lokal di daerahnya. Hal ini guna mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi melayani kebutuhan transaksi dari masyarakat sekitar seperti beli pulsa, listrik, bayar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), hingga membeli kebutuhan pokok.

Menurut Supari, menjadi marketplace lokal turut meningkatkan pendapatan pribadi agen-agen tersebut dan membuat masyarakat lain tertarik untuk ikut mendaftar menjadi agen.

“Kalau nanti satu agen bisa punya kapabilitas sebagai marketplace, satu desa satu orang, bayangkan bagaimana dahsyatnya. Dahsyatnya bukan ke bisnis, tapi ke masyarakat lah yang akan mendapatkan efisiensi luar biasa,” tukasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau