Advertorial

Tingkatkan Ketahanan Energi, BPSDM ESDM Siap Cetak SDM Kompeten dan Teknologi Migas Andal

Kompas.com - 17/05/2024, 17:23 WIB

KOMPAS.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui satuan kerja Pusat Pengembangan Sumber Daya Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) dan Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) berpartisipasi dalam The 48th Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA CONVEX).

Salah satu acara industri minyak dan gas (migas) bergengsi itu digelar di Indonesia Convention and Exhibition BSD City (ICE BSD), Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024).

Tahun ini, IPA CONVEX mengusung tema “Gaining Momentum to Advance Sustainable Energy Security in Indonesia and the Region”.

Tema tersebut diusung untuk menggambarkan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam rangka peningkatan ketahanan energi, yakni teknologi baru dan SDM yang kompeten.

Subkoordinator Pengembangan Karier PEM Akamigas, Pradini Rahalintar, mengatakan, pihaknya siap mencetak SDM yang siap kerja, terampil, profesional, dan mampu bersaing di kancah global bidang energi.

Berlokasi di Kabupaten Cepu, Jawa Tengah (Jateng), PEM Akamigas memiliki program studi (prodi) unggulan, yakni Teknik Produksi Migas, Teknik Pengolahan Migas, Teknik Instrumentasi Kilang, Teknik Mesin Kilang, dan Logistik Migas.

”PEM Akamigas mendidik serta mendorong siswanya agar dapat berprestasi di tingkat regional hingga internasional yang dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang berhasil diraih,” ujar Pradini dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/5/2024).

Ia melanjutkan, PEM Akamigas berhasil menyabet 29 penghargaan pada 2023. Rinciannya, 3 penghargaan level regional, 19 penghargaan nasional, serta 7 penghargaan internasional.

”Dengan kualifikasi memadai serta daya saing tinggi, alumnus PEM Akamigas diterima perusahaan sektor migas terkemuka, baik skala nasional maupun multinasional,” terang Pradini.

Sementara itu, PPSDM Migas menawarkan berbagai program untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja bagi pelaku industri subsektor migas.

Instruktur Ahli Pertama PPSDM Migas Fanny Leestiana mengatakan, pihaknya menawarkan lima pelayanan utama dan dukungan yang terdiri atas pelatihan, sertifikasi, program magang, pengujian laboratorium, serta akomodasi.

Pelayanan program pelatihan PPSDM Migas ditujukan untuk sektor industri, aparatur sipil negara (ASN), serta pelatihan bagi masyarakat umum.

”Khusus untuk sektor industri, terdapat program sertifikasi. Program ini meliputi 36 poin yang berdasarkan pada standar nasional kompetensi tenaga kerja di Indonesia,” katanya.

Melalui program-program tersebut, lanjut Fanny, BPSDM Kementerian ESDM berkontribusi signifikan dalam menciptakan ekosistem industri migas yang produktif, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.

”Upaya tersebut turut membantu meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di pasar tenaga kerja global,” terangnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com