Advertorial

Nasabah Mekaar Asal Solok Ini Siap Bangkitkan Produk Lokal dan Rajai Pasar Nasional

Kompas.com - 20/05/2024, 20:03 WIB

KOMPAS.com - Lisa Rosanti atau akrab yang disapa Ibu Lisa adalah seorang perempuan pengusaha dari Solok, Sumatera Barat.

Ia merupakan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang telah berhasil menciptakan produk rendang dengan kemasan menarik.

Pemilik merek “Rendang Rang Awak Solok” merasa sangat terbantu oleh program PNM Mekaar yang tidak hanya memberikan modal kerja, tetapi juga pendampingan usaha.

Lisa berkomitmen untuk menjadikan produk rendangnya sebagai pemain utama di pasar nasional.

Ia menjelaskan bahwa kemasan produk yang digunakan sangat aman dan menjaga higienitas selama proses produksinya. Dengan begitu, produknya bisa dibeli oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Pada momentum Hari Kebangkitan Nasional, Lisa yakin bahwa rendang berkualitas tinggi yang ia produksi akan mampu bersaing di pasar nasional. Ia juga terus mencari terobosan untuk menjual produknya di pasar luar negeri.

“Hari Kebangkitan Nasional (adalah) momentum yang baik bagi kita semua, nasabah PNM Mekaar dan semua pelaku usaha, untuk bangkitkan produk kita jadi raja di pasar nasional” ujar Lisa dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/5/2024).

Sebagai informasi, Lisa memulai usaha rendangnya sejak 2019 dan telah menjadi nasabah PNM Mekaar sejak 2022.

Banyak pengalaman menarik yang ia alami sebagai nasabah Mekaar, terutama pendampingan bisnis yang dilakukan sesuai kebutuhannya.

“PNM Mekaar memberikan pendampingan usaha, ini yang membedakan PNM Mekaar dengan pembiayaan lain. Melalui pendampingan ini, kami dilatih untuk melakukan proses produksi yang baik dan dibantu memasarkan produk kami,” papar Lisa.

Lisa sangat senang karena kini ia bisa menampilkan produknya dengan apik di platform media sosial. Dengan bantuan platform media sosial yang kekinian, produknya mudah dikenal oleh masyarakat luas.

“Pemasaran online sangat membantu penjualan kami. PNM Mekaar memberikan modal intelektual agar kami mampu menguasai penjualan online, bukan hanya pemasaran konvensional,” tutur Lisa.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi pun menyambut gembira perkembangan usaha nasabah PNM Mekaar. Ia menekankan bahwa keberadaan PNM bukan sekedar lembaga pembiayaan biasa.

Ia menegaskan bahwa PNM harus mampu memberikan kepercayaan diri kepada pelaku usaha ultramikro dan mikro untuk bangkit menjadi raja di negeri sendiri.

“Momentum Hari Kebangkitan Nasional kali ini sangat pas untuk menjadikan produk lokal kita bangkit dan merajai pasar nasional, menjadi raja di negeri sendiri,” jelas Arief.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau