Advertorial

Paparkan Hasil Riset Soal Masyarakat Dayak dan Karhutla, Unit Kajian Antropologi UI Gelar Seminar dan Pameran "Fire Play”

Kompas.com - 24/05/2024, 08:10 WIB

KOMPAS.com – Unit Kajian Antropologi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan seminar dan pameran hasil penelitian bertajuk “Fire Play: Documenting and Understanding Indigenous Fire Governance”.

Acara tersebut terbuka untuk umum dan akan berlangsung di area Perpustakaan Pusat UI, Depok, Jawa Barat, Senin (27/5/2024) hingga Jumat (31/5/2024).

Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Unit Kajian Antropologi LPPSP UI, The Asia Institute dari Faculty of Arts, University of Melbourne, Yayasan Puter Indonesia, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Fire Play" merupakan penelitian yang merespons anggapan umum bahwa masyarakat lokal menjadi penyebab utama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah (Kalteng). Penelitian ini berupaya menunjukkan inisiatif masyarakat Dayak dalam mengurangi risiko kebakaran hutan di wilayah mereka.

Riset tersebut telah dilaksanakan dari Agustus hingga November 2023 dan menghasilkan berbagai bentuk luaran, seperti komik, film dokumenter, opini, artikel ilmiah, animasi, data dasar sosio-ekonomi, situs web, dan esai foto. Para peneliti akan memaparkan temuan mereka dan mendiskusikan hasil penelitian melalui berbagai media.

Bekas kebakaran hutan di KalimantanDok. Unit Kajian Antropologi LPPSP UI Bekas kebakaran hutan di Kalimantan

Seminar dan pameran “Fire Play: Documenting and Understanding Indigenous Fire Governance” diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik tentang tata kelola kebakaran yang dilakukan oleh masyarakat lokal di Indonesia.

Pemaparan hasil penelitian sosial dan budaya terkait bencana kebakaran hutan hutan tersebut juga diharapkan bisa memperkuat kerja sama akademik antara universitas dan lembaga lain, baik nasional maupun internasional.

Selain itu, acara tersebut bisa memberikan informasi kepada serta pembuat kebijakan mengenai dampak intervensi kebakaran terhadap kelompok rentan.

Rangkaian acara dalam kegiatan Fire Play.

  1. Seminar "Fire Governance in Indonesia"
  • Presentasi Paper dan peluncuran Film “Gesture of Care”, Animasi “Ignited”, dan, Komik “Smoldering”
  • Tanggal: 27 Mei 2024
  • Waktu: 09.00-15.00 WIB
  • Lokasi: Ruang Apung, Universitas Indonesia, Depok
  1. Talkshow “Dibalik Etnografi, Media, Policy mengenai Kebakaran”
  • Tanggal: 28-31 Mei 2024
  • Lokasi: Selasar Area Kantor Pos, Perpustakaan Crystal of Knowledge, Universitas Indonesia, Depok
  1. Ekshibisi dan Pemutaran Film “Fire Play”
  • Tanggal: 27-31 Mei 2024
  • Lokasi: Selasar Area Kantor Pos dan Arena depan Café Greentea, Perpustakaan Crystal of Knowledge, Universitas Indonesia, Depok

Unit Kajian Antropologi LPPSP UI mengundang seluruh akademisi, pembuat kebijakan, masyarakat sipil, dan media untuk menghadiri seminar dan eksibisi ini.

Informasi lebih lengkap mengenai acara seminar dan pameran Fire Play: Documenting and Understanding Indigenous Fire Governance dapat diakses melalui linktr.ee/fireplay_id dan akun Instagram resmi @fireplay_id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau