Advertorial

Sukses Hadirkan Pengalaman Konektivitas Digital Terdepan pada WWF 2024, Traffic Broadband Telkomsel Tumbuh 43 Persen

Kompas.com - 31/05/2024, 12:37 WIB

KOMPAS.com - Telkomsel berhasil menghadirkan pengalaman layanan konektivitas terdepan selama penyelenggaraan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Bali, mulai Sabtu (18/5/2024) hingga Sabtu (25/5/2024).

Tercatat, selama penyelenggaraan kegiatan tersebut, Telkomsel mengalami kenaikan traffic layanan data (payload) hingga 43 persen jika dibandingkan hari biasa.

Hal yang sama juga terjadi pada layanan data jaringan 5G Telkomsel yang mengalami peningkatan traffic payload lebih dari 114 persen.

Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan, keberhasilan tersebut merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam penyelenggaraan WWF Ke-10 dengan menyediakan infrastruktur jaringan dan layanan digital unggulan.

“Upaya yang kami lakukan selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia dalam menggerakkan kemajuan. Salah satunya adalah mendukung pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah acara internasional WWF 2024,” ujar Indra dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Ia berharap, kesuksesan gelaran tersebut dapat mengukuhkan peran Indonesia sebagai pemimpin global yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat dunia.

Adapun kenaikan traffic layanan data tersebut didukung oleh jaringan 4G/LTE dan 5G di 344 site existing. Jaringan ini mampu menjangkau titik-titik kegiatan WWF Ke-10.

Telkomsel juga mencatat peningkatan aktivasi kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist hingga lebih dari 4,1 persen dan eSIM Prabayar Tourist hingga lebih dari 8,9 persen jika dibandingkan hari biasa. Selain itu, selama kegiatan World Water Forum Ke-10 di Bali, turis mancanegara yang menggunakan layanan international roaming Telkomsel juga mengalami peningkatan hingga 10,75 persen.Dok. Telkomsel Telkomsel juga mencatat peningkatan aktivasi kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist hingga lebih dari 4,1 persen dan eSIM Prabayar Tourist hingga lebih dari 8,9 persen jika dibandingkan hari biasa. Selain itu, selama kegiatan World Water Forum Ke-10 di Bali, turis mancanegara yang menggunakan layanan international roaming Telkomsel juga mengalami peningkatan hingga 10,75 persen.

Dukungan lain yang diberikan Telkomsel berupa tambahan 8 base transceiver station (BTS) 4G/LTE dan 5 BTS 5G baru, 7 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 13 unit BTS Easy Macro, serta 1 unit Massive Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) selama acara berlangsung.

Aktivasi kartu perdana meningkat

Selama kegiatan WWF Ke-10, Telkomsel juga mencatatkan peningkatan aktivasi kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist, yakni 4,1 persen dari hari biasa. Peningkatan juga terjadi pada aktivasi eSIM Prabayar Tourist, yakni lebih dari 8,9 persen.

Produk unggulan itu telah diandalkan oleh para delegasi dan media internasional untuk mendapatkan jaringan broadband yang unggul serta bernilai tambah.

Selain itu, penggunaan layanan international roaming oleh turis mancanegara juga meningkat hingga 10,75 persen selama acara.

Telkomsel, kata Indra, mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas kesuksesan penyelenggaraan WWF 2024 di Bali.

“Kami meyakini penyelenggaraan WWF kali ini merupakan langkah penting dalam mempromosikan kesadaran global akan keberlanjutan sumber daya air dan pentingnya kolaborasi internasional dalam mengatasi isu-isu air global di masa depan,” ujar Indra.

Sejalan dengan bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip environmental, social, and governance (ESG), lanjut Indra, Telkomsel berkomitmen mendukung inisiatif berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau