Advertorial

LLV dan Prasetia Dwidharma Adakan Startup Demo Day untuk Bantu Perusahaan Rintisan Dapatkan Pendanaan

Kompas.com - 10/06/2024, 16:46 WIB

KOMPAS.com - Sinar Mas Land melalui Living Lab Ventures (LLV) berkomitmen mendukung kemajuan ekosistem perusahaan rintisan atau startup digital inovatif.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan menggelar kegiatan Startup Demo Day batch pertama bersama perusahaan konstruksi infrastruktur telekomunikasi dan ICT solutions, Prasetia Dwidharma.

Kegiatan itu diadakan di Auditorium Green Office Park (GOP) 9, BSD City, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Selasa (28/5/2024).

Rangkaian acara yang dihadirkan pada kegiatan itu meliputi demo day, business matchmaking, dan startup networking.

Startup Demo Day diikuti oleh 21 startup dan lebih dari 50 venture capital (VC).

Para startup tersebut terdiri dari Lingkup, Onedo, Borong, Banget Group, Quipster, HRD Room, Call My Dokter, Akun.biz, dan Tebengan.

Selanjutnya, Openit, Kruuu, Topilmu.id, Pin’J, Blitz, Dealdulu, Squadrones.ai, Doogether, PDAM GO, Social Bread, Yippy, dan Ngabsen.

Sementara pemodal ventura yang hadir meliputi MDI Ventures, BRI Ventures, Telkomsel Ventures, BNI Ventures, Skystar Capital, Arkana Ventures, Altara Ventures, dan perusahaan investasi lain.

Partner of LLV Bayu Seto mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas animo luar biasa yang diberikan peserta pada ajang Startup Demo Day batch pertama.

“LLV telah mengurasi startup satu per satu sehingga penyelenggaraan acara Startup Demo Day menjadi pengalaman yang sangat menarik untuk kami. Sebab, kami jadi dapat melihat kompetisi antar-startup. Bahkan, dalam jeda menit saja,” ujar Bayu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/6/2024).

Bayu menambahkan, Startup Demo Day bertujuan untuk menghubungkan startup terpilih binaan LLV dengan para pemodal ventura potensial agar dapat berkolaborasi dan menjalin kerja sama strategis.

Dalam acara tersebut, para startup akan diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi tentang ide dan bisnisnya secara langsung di depan para investor selama 5 menit.

Sebelum Startup Demo Day, LLV sendiri telah menyaring ratusan startup dari Asia Tenggara sejak berdiri enam tahun silam.

Kemudian, LLV akan mengurasinya hingga menjadi puluhan untuk diinkubasi dan diberikan pendanaan.

“LLV menganut sektor agnostik yang membuka peluang bagi bidang apa pun guna mempercepat transformasi digital di masyarakat luas. LLV juga membina startup tahap awal di skala global sebagai go-to market partner dan menyediakan wadah pengujian untuk proof of concept serta layanan soft-landing assistance,” terang Bayu.

Ke depan, tambah Bayu, LLV berencana untuk membuat Startup Demo Day secara rutin, yakni per kuartal.

Dalam setiap batchstartup yang mendaftar akan dikurasi dengan menilai dari beragam aspek, mulai dari inovasi ide, potensi pasar, hingga skala bisnisnya.

Startup yang tersaring akan berkesempatan untuk presentasi dan berbincang langsung dengan investor serta representatif dari perusahaan kapital ventura.

“Kami akan mengadakan demo day batch selanjutnya sehingga bisa memberikan peluang yang lebih luas bagi para startup untuk mendapatkan pendanaan dari perusahaan modal ventura. Segala upaya ini tentunya kami lakukan untuk mendukung pertumbuhan startup yang kian pesat di Indonesia,” ucap Bayu.

Para peserta Startup Demo Day akan diminta untuk lakukan presentasi untuk menarik investor. Dok. LLV Para peserta Startup Demo Day akan diminta untuk lakukan presentasi untuk menarik investor.

Chief Executive Officer (CEO) Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan Startup Demo Day.

“Melalui acara ini, kami membuka perjalanan startup untuk membantu mereka dalam mengembangkan bisnisnya, mendapatkan pelanggan, perekrutan karyawan, fundraising, merger dan akuisisi, serta IPO,” jelas Arya.

Untuk bisa mencapai keberhasilan tersebut, tambah Arya, para startup founder perlu mengomunikasikan pengalaman mereka dengan efektif.

“Itulah sebabnya kami hanya memberikan waktu 5 menit kepada startup untuk melakukan pitching, berkomunikasi, dan menjual ide-ide mereka dengan harapan menjadi yang terbaik. Setiap cerita sukses besar dimulai dengan satu pitch yang menarik,” ujar Arya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau