Advertorial

Selesaikan Proyek Pabrik NPK Senilai 6,5 Juta Dollar AS, Rexline Engineering Indonesia Tingkatkan Pemberdayaan Lokal dan Inovasi Teknikal

Kompas.com - 14/06/2024, 16:43 WIB

KOMPAS.com – PT Rexline Engineering Indonesia berhasil menyelesaikan dua proyek pabrik NPK bernilai total 6,5 juta dollar AS, masing-masing di Mojosari dan Pontianak.

Capaian tersebut menunjukkan kemampuan teknis dan solusi inovatif perseroan dalam menghadapi tantangan besar, termasuk pembuatan peralatan berkapasitas besar, seperti agglegrometer dan rotary dryer drum.

Mengusung moto "Made in Indonesia", PT Rexline Engineering Indonesia memproduksi berbagai komponen secara detail, mulai dari sistem konveyor hingga drum granulator. Hasilnya, kedua pabrik tersebut beroperasi melampaui ekspektasi dengan kapasitas 120 persen.

Di bawah kepemimpinan Chief Operating Officer (COO) PT Rexline Engineering Indonesia Rizal Sholfiyah dan Komisaris PT Rexline Engineering Indonesia Deddy Ariyanto, perusahaan mengedepankan pemberdayaan masyarakat lokal, dan sentuhan teknology terbaru.

Keterlibatan warga negara Indonesia diprioritaskan untuk mendapatkan peluang kerja demi mengatasi pengangguran. Keterampilan mereka pun ditingkatkan dan dikembangkan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan yang digelar perusahaan.

"Saya berkomitmen untuk selalu mengedepankan proses dan tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai visi PT Rexline Engineering Indonesia menjadi perusahaan EPCM dan manufacturing terbaik di Indonesia," ujar Rizal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

PT Rexline Engineering Indonesia Dok. Rexline PT Rexline Engineering Indonesia

Dengan memprioritaskan praktik manufaktur dan ketenagakerjaan lokal, PT Rexline Engineering Indonesia menjadi pelopor dalam mendukung konsep "Made in Indonesia" dan standar baru untuk praktik bisnis yang berkelanjutan.

Keberlanjutan itu dapat terlihat dari terciptanya lapangan kerja. Pada dua proyek tersebut, lebih dari 240 tenaga kerja terserap. Para tenaga kerja terlibat langsung dalam konstruksi dan operasional. 

Selain itu, proyek tersebut juga berdampak positif kepada 680 individu melalui pengadaan bahan lokal. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan masyarakat Indonesia.

Kisah sukses PT Rexline Engineering Indonesia dapat menjadi contoh keunggulan dan keberlanjutan di bidang rekayasa engineering di Indonesia. Ini menandai masa depan yang lebih cerah bagi sektor industri dan perdagangan dengan konsep dari lokal untuk lokal pada umumnya membantu pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara.

Bukti konkret diatas menunjukkan bahwa sumber daya lokal yang ada di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terhadap tantangan global kedepannya.

Oleh karena itu, PT Rexline Engineering Indonesia patut menjadi perusahaan pelopor EPCM serta manufacturing untuk permbangunan infrastruktur dan komponen bisnis dalam negeri.

Informasi lebih lanjut mengenai PT Rexline Engineering Indonesia dapat ditemukan melalui situs web https://rexlineengineering.com atau disaksikan pada Youtube dan Linkedin perseroan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau