Advertorial

Mayapada Healthcare Peroleh Pembiayaan Rp 700 Miliar dari KB Bank untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Kompas.com - 27/06/2024, 14:52 WIB

KOMPAS.com – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Healthcare) yang menjadi lini bisnis kesehatan Mayapada Group memperoleh fasilitas pembiayaan sebesar Rp 700 miliar dari KB Bank.

Pemberian pembiayaan tersebut disahkan lewat penandatanganan kerja sama antara Direktur Utama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk Grace Tahir dan Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong di Kantor Pusat KB Bank, Jakarta, Kamis (20/6/2024)

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir dan Kepala Divisi Bisnis Corporate KB Bank Feisel Martha turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut.

Jonathan menyatakan bahwa Mayapada Healthcare berkomitmen menyediakan layanan kesehatan berstandar internasional bagi masyarakat Indonesia. Pembiayaan itu akan digunakan untuk membangun beberapa unit Mayapada Hospital, termasuk Mayapada Hospital Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Mayapada Hospital di Cakung, Jakarta Timur.

Selain itu, lanjut Jonathan, dana juga akan digunakan untuk membeli peralatan medis dan refinancing pinjaman.

“Kami yakin, KB Bank dapat mendukung upaya-upaya Mayapada Healthcare dalam mempercepat perluasan akses layanan kesehatan melalui pembangunan unit Mayapada Hospital yang baru dan peningkatan kualitas melalui peralatan medis canggih dan terkini,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Mayapada Healthcare terus mengalami pertumbuhan pendapatan yang kuat dan telah mendapatkan peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) selama tiga tahun berturut-turut.

Dalam dua tahun terakhir, Mayapada Healthcare mencatatkan sejumlah pencapaian signifikan. Pada 2023, perusahaan meresmikan unit Mayapada Hospital keenam di Bandung, Jawa Barat, dan melakukan groundbreaking unit Mayapada Hospital ketujuh di IKN yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pada 2024, Mayapada Healthcare merencanakan pembangunan unit Mayapada Hospital kedelapan di Cakung serta rumah sakit berstandar internasional bersama Apollo Hospitals India di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

Perusahaan juga mendukung Mayapada Group dalam mengelola dan mentransformasikan operasional Rumah Sakit BP Batam.

Robby menuturkan, pemberian fasilitas pembiayaan kepada Mayapada Healthcare merupakan wujud komitmen KB Bank dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat lewat kesehatan.

Selain itu, ia menambahkan, sektor kesehatan merupakan salah satu sektor yang diproyeksi mengalami pertumbuhan pada tahun ini.

Fasilitas pembiayaan tersebut, lanjutnya, diberikan karena Mayapada Healthcare memiliki rekam jejak yang bagus, baik dari potensi pertumbuhan maupun keberadaannya yang memiliki peran fundamental dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia.

Menurutnya, Mayapada Healthcare sukses dalam memberikan layanan unggulan di berbagai spesialisasi, seperti jantung, kanker, saraf, saluran cerna, tulang dan sendi, kandungan dan kebidanan, kesehatan anak, serta ginjal dan saluran kemih.

KB Bank juga melihat pertumbuhan Mayapada Healthcare selama lebih dari 15 tahun dengan berbagai mitra strategis internasionalnya, seperti National University Hospital Singapore dan Apollo Hospitals India.

Komitmen Mayapada Healthcare dalam memberikan layanan paripurna juga dibuktikan dengan standar internasional Joint Commission Internasional (JCI) yang dimiliki unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau