Advertorial

Begini Cara Unik AgenBRILink di Gresik Jaga Pelanggan Tetap Setia

Kompas.com - 04/07/2024, 16:53 WIB

KOMPAS.com – Memulai usaha memang membutuhkan perencanaan matang. Tidak sekadar rencana, memulai usaha juga perlu dibarengi dengan mental yang kuat agar bisa meraih kesuksesan. Hal itulah yang dilakukan Mukhamadun, AgenBRILink asal Gresik, Jawa Timur.

Sebelum menjadi AgenBRILink, Mukhamadun bekerja sebagai sopir truk. Ia juga pernah bekerja di toko mebel selama 15 tahun. Merasa hidupnya stagnan dan memiliki tanggung jawab lebih untuk keluarga, dia pun mencoba usaha lain, yaitu membuka usaha konter handphone dan aksesori.

“Setelah menikah dan mendapatkan anak, saya baru mulai merintis usaha konter handphone dan berjualan aksesori yang saya taruh di dalam etalase. Kemudian, saya ditawari oleh Mantri BRI untuk bergabung jadi AgenBRILink di bawah binaan branch officer (BO) Unit Domas,” cerita Mukhamadun melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Saat itu, Mukhamadun mengaku masih awam dan belum tahu cara menjalankan tugas sebagai AgenBRILink. Mulanya, dia berpikir bahwa membangun usaha dan sekaligus menjadi AgenBRILink membutuhkan lokasi usaha yang besar. Meski demikian, dia meyakini bahwa menjadi AgenBRILink merupakan salah satu pilihan terbaik.

Untuk menjaring pelanggan dan dikenal masyarakat sekitar secara lebih masif lagi, Mukhamadun membuat program secara rutin.

Beberapa layanan umum yang dihadirkan Mukhamadun adalah transfer ke BRI, transfer antarbank, tarik tunai, setoran simpanan, pembelian pulsa, bayar listrik, setoran angsuran pinjaman, pembayaran tagihan perusahaan daerah air minum daerah (PDAM) dan telepon, pembayaran multifinance, pembelian asuransi, serta pembayaran iuran BPJS Kesehatan.

“Transfer antarbank masih menjadi (layanan dengan animo) terbesar. Saya mulai dikenal masyarakat karena membuat program gratis produk minuman untuk setiap lima kali transaksi transfer antarbank,” ucap Mukhamadun.

Agar pelanggannya tetap setia, Mukhamadun juga menghadirkan program loyalitas. Dengan program ini, Mukhamadun akan memberikan cashback sebesar Rp 500 kepada pelanggan untuk satu kertas setruk yang terkumpul.

Jika setruk sudah terkumpul banyak, pelanggan bisa menukarkan dengan uang tunai ataupun produk lain yang setara dengan nilai setruk.

“Jika mengumpulkan 10 setruk, mereka bisa melakukan transaksi transfer bank tanpa dipungut biaya. Dengan begitu, pelanggan tetap setia untuk melakukan transaksi di sini,” jelas Mukhamadun.

Berkat inovasi tersebut, tempat usaha Mukhamadun pun menjadi pilihan para pelanggan untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Usahanya terus berkembang secara bertahap sehingga ia bisa mendapatkan pinjaman modal kredit usaha rakyat (KUR) yang dihadirkan BRI.

“Alhamdulillah, transaksi di tempat saya cukup banyak. Rata-rata 10.000 transaksi per bulan atau 200-300 transaksi per hari. Pendapatan saya tiap bulan juga lumayan sehingga bisa ditabung sekitar Rp 3-5 juta per bulan,” cerita Mukhamadun.

Salurkan pinjaman ultramikro (UMi) ke warga sekitar

Sejalan dengan usaha dan AgenBRILink yang terus berkembang, Mukhamadun pun membulatkan tekad untuk menjadi mitra Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) pada 2022.

Jadi, selain melayani transaksi, ia juga bisa membantu memberikan rujukan dan informasi kepada BRI apabila ada masyarakat yang membutuhkan pinjaman ataupun layanan simpanan. Untuk mendapatkan nasabah, Mukhamadun giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

“Saya tinggal menghubungi Mantri BRI (jika ada masyarakat yang membutuhkan pinjaman). Nanti, mereka yang akan memproses. Sebagian besar kreditur mengajukan pinjaman KECE dengan plafon Rp 5 juta. Rata-rata menerka mengajukan pinjaman sebesar Rp 1-3 juta,” tutur Mukhamadun.

Dari sisi pembayaran, nasabah Mukhamadun mampu membayar cicilan setiap bulan dengan status lancar.

Meski begitu, ia mengakui bahwa menjadi agen penyalur UMi ternyata tidak mudah lantaran keberadaan rentenir sebagai pesaing.

“Saya niatkan untuk memberantas rentenir. Dulu ada warung yang selalu didatangi para rentenir. Ketika mereka sudah keluar (dari warung), giliran saya yang masuk untuk menyosialisasikan bahwa BRI juga punya pinjaman dana tanpa agunan yang aman,” cerita Mukhamadun.

Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, keberadaan AgenBRILink juga memberi manfaat besar bagi kehidupan Mukhamadun dan keluarga.

Bahkan, ia juga berkesempatan berangkat umrah dan memenangkan hadiah dari program AgenBRILink setiap tahun.

Mukhamadun pun menjadi salah satu figur penting di lingkungan masyarakat. Perangkat desa juga mendukungnya.

“Saya berterima kasih kepada BRI karena dengan menjadi AgenBRILink saya bisa membangun rumah dan toko sebesar ini, membeli mobil, serta menyekolahkan anak. Ke depan, saya akan regenerasi anak-anak saya agar menjadi AgenBRILink,” ucapnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa keberadaan AgenBRILink diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro, termasuk lewat penyaluran pinjaman melalui Agen Mitra UMi BRILink.

Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultramikro kepada masyarakat. Kehadiran agen ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam hal penyediaan modal usaha dan sekaligus menghindari praktik rentenir.

“Sebaran AgenBRILink diharapkan dapat mengedukasi masyarakat terhadap layanan perbankan serta dapat memaksimalkan peluang bisnis dan membuka usaha,” tegas Supari.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com