Advertorial

Mau Beli Rumah lewat KPR Secepat Beli Kendaraan? Perhatikan Hal Berikut

Kompas.com - 05/07/2024, 14:07 WIB

KOMPAS.com - Membeli rumah menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan seseorang. Sebab, hal ini merupakan keputusan besar yang bakal memengaruhi kondisi finansial dan gaya hidup di masa mendatang.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk melakukan riset dan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan membeli rumah.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah adalah lokasi, luas, fasilitas, dan bujet.

Namun, di luar faktor itu, ada beberapa hal penting lain yang juga harus diperhatikan, terutama jika Anda ingin membeli rumah dengan program kredit pemilikan rumah (KPR).

Apa saja hal tersebut? Berikut adalah ulasannya.

  1. Rekam jejak developer

Jika ingin membeli rumah, pilihlah rumah dari developer dengan reputasi dan rekam jejak yang baik.

Pastikan developer tersebut memiliki izin usaha dan telah menyelesaikan semua kewajiban di proyek-proyek sebelumnya.

Anda dapat mencari informasi tentang developer melalui internet atau bertanya kepada orang-orang yang pernah membeli rumah dari developer itu.

  1. Pahami tata cara pengajuan KPR

Seperti diketahui, KPR adalah solusi pembiayaan bagi masyarakat yang ingin membeli rumah.

Melalui metode ini, Anda dapat membeli rumah dengan cara mencicil kepada bank dalam jangka waktu tertentu.

Namun, sebelum mengajukan KPR, ada baiknya Anda melakukan riset tentang masing-masing bank penyedia program KPR agar dapat memilih program yang sesuai dengan kondisi finansial.

Setelah memilih, siapkan semua persyaratan dan ikuti setiap prosesnya dengan baik

  1. Suku bunga

Suku bunga dalam KPR memainkan peran krusial dalam menentukan besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan.

Suku bunga KPR terdiri dari dua jenis, yakni suku bunga fixed atau tetap dan floating.

Dari kedua jenis tersebut, suku bunga fixed jadi jenis yang sering dipilih banyak orang lantaran nasabah perlu khawatir tentang fluktuasi suku bunga yang dapat memengaruhi pembayaran bulanan di masa depan.

KPR BRI yang menawarkan tenor kredit super singkat, hanya 5 tahun! Dengan KPR Kilat BRI, Anda bisa melunasi rumah idaman dalam waktu yang jauh lebih singkat. Anda dapat menikmati suku bunga 9,50 persen fixed untuk tenor 1 tahun, 10,00 persen fixed untuk tenor 2 tahun, 10,25 persen fixed untuk tenor 3 tahun, dan 10,50 persen fixed untuk tenor 5 tahun.

Dengan suku bunga fixed, cicilan KPR Anda dapat terprediksi sehingga tidak perlu khawatir terhadap potensi kenaikan bunga tidak terduga yang dapat mengganggu kondisi finansial Anda.

  1. Kriteria debitur dan tujuan penggunaan

Setiap bank memiliki kriteria tertentu dalam menilai kelayakan debitur KPR. Kriteria tersebut umumnya terdiri dari usia, penghasilan, riwayat kredit, dan tujuan penggunaan.

Untuk program KPR Kilat BRI, kriteria yang ditetap pada program ini tergolong fleksibel. Sebab, program KPR Kilat BRI hadir tanpa kuota dan dapat diakses oleh individu dengan fixed income ataupun non-fixed income. KPR Kilat BRI sangat cocok bagi Anda yang memiliki penghasilan stabil dan ingin segera memiliki rumah tanpa harus terikat cicilan dalam jangka waktu yang lama. Program ini juga sangat ideal bagi Anda yang sedang mencari investasi jangka pendek di sektor properti.

Anda juga dapat menggunakan program tersebut untuk beberapa tujuan, seperti pembelian rumah baru (primary) dari developer PKS BRI, pembelian baru ready stock dari developer non-PKS BRI, pembelian bekas, pembangunan, dan renovasi rumah.

  1. Syarat dan kelengkapan dokumen

Dalam mengajukan KPR, Anda pasti akan diminta untuk memenuhi sejumlah dokumen dan persyaratan.

Biasanya, dokumen yang diperlukan terkait hal tersebut adalah identitas diri, seperti KTP, KK, dan NPWP.

-Dok. BRI -

Anda juga akan diminta untuk menyerahkan beberapa dokumen lain, seperti slip gaji, rekening koran, dan surat keterangan kerja.

Pada KPR Kilat BRI, program ini juga memiliki sejumlah persyaratan yang tak jauh berbeda dengan ketentuan KPR pada umumnya.

Namun, program tersebut juga memiliki ketentuan sendiri yang harus dipahami oleh calon kreditur.

Salah satu ketentuan itu adalah KPR Kilat BRI punya maksimum jangka waktu kredit selama lima tahun.

Selain itu, BRI menetapkan biaya provisi pada program tersebut sebesar 0,5 persen dari plafon kredit.

Kemudian, ada juga biaya administrasi minimal Rp 500.000 atau 0,1 persen dari plafon kredit.

Perlu diketahui, program KPR Kilat BRI hanya berlaku bagi calon kreditur yang mengambil KPR pada periode 1 April hingga 31 Juli 2024.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan KPR Kilat BRI di homespot.id sebagai langkah cerdas menuju kepemilikan rumah idaman Anda.

Sebab, #KPRBRI dapat menjadi solusi #MudahCepatPunyaRumah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com