Advertorial

Abyan dan Raya Sabet Gelar Mas-Mbak Klaten 2024

Kompas.com - 14/07/2024, 14:47 WIB

KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Klaten kembali menggelar ajang pemilihan Mas dan Mbak Klaten di Alun-alun Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024).

Dalam ajang tersebut, Abyan Putra Wardhana perwakilan Kecamatan Trucuk berhasil menyabet gelar Mas Klaten 2024. Sementara itu, gelar Mbak Klaten 2024 diraih Raya Kayla Haqq dari Karangdowo.

Keduanya pun menggantikan tugas Mas dan Mbak Klaten 2023, Alexander Fidellis Arya dan Raphaella Chayla Shaka Lakshita, sebagai Duta Wisata Kabupaten Klaten 2024.

Kepala Disbudparpora Kabupaten Klaten Sri Nugroho menyampaikan, finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Klaten 2024 telah melewati tahapan seleksi yang ketat. Dari rangkaian seleksi tersebut, terpilihlah anak-anak muda generasi penerus bangsa untuk memunculkan potensi wisata di Klaten.

“Pada malam hari, anak-anak muda penerus bangsa generasi muda dapat memunculkan bagaimana potensi wisata di Klaten,” tutur Nugroho dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (14/7/2024).

Sebagai informasi, Duta Wisata Mas dan Mbak Klaten 2024 merupakan salah satu langkah untuk mempromosikan serta memasarkan kepariwisataan di Kota Bersinar.

Para finalis menunjukan kemampuan dalam menjawab pertanyaan yang meliputi berbagai aspek di hadapan dewan juri, mulai dari aspek kepribadian, wawasan umum, pandangan hidup, cara pengembangan kepariwisataan Klaten, hingga isu global.

Bupati Klaten Sri Mulyani yang hadir langsung dalam Grand Final Mas Mbak Klaten 2024 mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, peran serta generasi muda bisa menjadi upaya pengembangan kepariwisataan Kabupaten Klaten, bahkan hingga ke kancah internasional.

Ia berharap, para finalis tidak hanya berhenti di ajang tersebut, tapi terus mengembangkan diri pada ajang bergengsi lainnya serta mengharumkan nama Kabupaten Klaten.

Bupati Klaten optimistis, generasi muda Klaten memiliki potensi besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak muda Klaten yang berprestasi, seperti terpilihnya Putri Otonomi Indonesia 2024 yang berasal dari Kabupaten Klaten.

Ia mengimbau, siapa pun yang terpilih sebagai Mas dan Mbak Klaten akan selalu membawa nama Kabupaten Klaten, terutama di ajang serupa di tingkat yang lebih besar, baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

“Peran Mas-Mbak (Klaten) menjadi penting ketika hadir generasi yang hebat tangguh seperti pada malam ini,” paparnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau