KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Klaten kembali menggelar ajang pemilihan Mas dan Mbak Klaten di Alun-alun Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024).
Dalam ajang tersebut, Abyan Putra Wardhana perwakilan Kecamatan Trucuk berhasil menyabet gelar Mas Klaten 2024. Sementara itu, gelar Mbak Klaten 2024 diraih Raya Kayla Haqq dari Karangdowo.
Keduanya pun menggantikan tugas Mas dan Mbak Klaten 2023, Alexander Fidellis Arya dan Raphaella Chayla Shaka Lakshita, sebagai Duta Wisata Kabupaten Klaten 2024.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Klaten Sri Nugroho menyampaikan, finalis Mas dan Mbak Duta Wisata Klaten 2024 telah melewati tahapan seleksi yang ketat. Dari rangkaian seleksi tersebut, terpilihlah anak-anak muda generasi penerus bangsa untuk memunculkan potensi wisata di Klaten.
“Pada malam hari, anak-anak muda penerus bangsa generasi muda dapat memunculkan bagaimana potensi wisata di Klaten,” tutur Nugroho dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (14/7/2024).
Sebagai informasi, Duta Wisata Mas dan Mbak Klaten 2024 merupakan salah satu langkah untuk mempromosikan serta memasarkan kepariwisataan di Kota Bersinar.
Para finalis menunjukan kemampuan dalam menjawab pertanyaan yang meliputi berbagai aspek di hadapan dewan juri, mulai dari aspek kepribadian, wawasan umum, pandangan hidup, cara pengembangan kepariwisataan Klaten, hingga isu global.
Bupati Klaten Sri Mulyani yang hadir langsung dalam Grand Final Mas Mbak Klaten 2024 mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, peran serta generasi muda bisa menjadi upaya pengembangan kepariwisataan Kabupaten Klaten, bahkan hingga ke kancah internasional.
Ia berharap, para finalis tidak hanya berhenti di ajang tersebut, tapi terus mengembangkan diri pada ajang bergengsi lainnya serta mengharumkan nama Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten optimistis, generasi muda Klaten memiliki potensi besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak muda Klaten yang berprestasi, seperti terpilihnya Putri Otonomi Indonesia 2024 yang berasal dari Kabupaten Klaten.
Ia mengimbau, siapa pun yang terpilih sebagai Mas dan Mbak Klaten akan selalu membawa nama Kabupaten Klaten, terutama di ajang serupa di tingkat yang lebih besar, baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
“Peran Mas-Mbak (Klaten) menjadi penting ketika hadir generasi yang hebat tangguh seperti pada malam ini,” paparnya.