Advertorial

Kembali Cetak Prestasi di Kancah Global, BRI Masuk Daftar "Top 1000 Banks 2024" Versi The Banker

Kompas.com - 15/07/2024, 13:56 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI masuk dalam daftar Top 1000 Banks 2024 dengan menduduki peringkat teratas di Indonesia dan berada di posisi ke-110 secara global.

Pengumuman tersebut dirilis oleh media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, Rabu (10/7/2024).

Top 1000 Banks 2024 mencakup 1000 bank terbaik di seluruh dunia dengan parameter penilaian, seperti Tier 1 Capital, Aset, Profit sebelum pajak, Capital Asset Ratio, Return on Capital, dan Return on Assets.

Dalam pengumumannya, Editor The Banker Kimberley Long mengatakan bahwa bank-bank di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan Tier 1 Capital. Hal ini karena didukung oleh pertumbuhan ekonomi kuat dan kondisi yang stabil.

“Optimisme tercermin dari posisi bank-bank Indonesia yang masuk dalam peringkat Top 1000, karena banyak di antaranya telah pulih dari penurunan Tier 1 Capital pada tahun sebelumnya,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/7/2024).

Untuk diketahui, The Banker merupakan bagian dari grup Financial Times dan telah menjadi sumber informasi keuangan global yang terpercaya sejak 1926.

Publikasi tersebut berfokus pada lima isu utama, yaitu strategi industri perbankan, digitalisasi, ESG dan keberlanjutan, regulasi, serta ekonomi global.

Melengkapi pencapaian BRI

Dinobatkannya BRI sebagai bank terbaik di Indonesia dalam daftar Top 1000 Banks 2024 semakin melengkapi pencapaian perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) ini dalam sebulan belakang.

Sebelumnya, BRI dinobatkan sebagai perusahaan terbesar dalam daftar The Global 2000 oleh media keuangan dan ekonomi terkemuka dunia, Forbes Internasional, pada Kamis (13/6/2024).

Mengutip situs resmi Forbes Internasional, dari 2.000 perusahaan di seluruh dunia yang terdaftar, BRI masuk sembilan perusahaan dari Indonesia yang menduduki peringkat teratas.

Tak lama setelah pengumuman Forbes, media ekonomi global lainnya, Fortune, mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 untuk pertama kalinya pada Selasa (18/6/2024).

Daftar tersebut mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan, laba, dan aset. BRI meraih prestasi dengan menempati peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia, serta peringkat keempat di Asia Tenggara dalam kategori keuangan.

BRI juga meraih 11 penghargaan dari Finance Asia pada acara The Finance Asia Awards and Asia's Best Companies Poll Gala Dinner 2024 yang digelar di Hong Kong, Kamis (27/6/2024).

Dari 11 penghargaan yang diterima, tujuh di antaranya diperoleh dari kategori Asia's Best Companies, termasuk Best CEO (gold) untuk Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso, Best Managed Company (gold), Best Investor Relations (gold), Best CFO (silver) untuk Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, Most Committed to DEI (silver), Most Committed to ESG (silver) dan Best Large Cap Company (bronze).

Sementara itu, empat penghargaan yang diterima BRI dari kategori FinanceAsia Awards, di antaranya Best Bank For Financial Inclusion (winner), Best Commercial Bank-SMEs (winner), Best Sustainable Bank (highly commended), dan Most Innovative Technology (highly commended)

Tak lepas dari komitmen BRI

Dirut BRI Sunarso mengatakan bahwa semua penghargaan yang diperoleh BRI merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai ekonomi dan sosial dengan fokus pada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia menekankan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global dan era suku bunga tinggi, pengakuan dari Forbes, Fortune, Finance Asia, serta The Banker menunjukkan bahwa komunitas internasional mengakui dan mengapresiasi respons strategis yang diambil BRI dalam menghadapi berbagai tantangan.

Hal tersebut semakin memperkuat posisi BRI sebagai perusahaan BUMN yang terkemuka di panggung global.

"Keberhasilan ini berhasil menjadi landasan yang kokoh bagi pencapaian kinerja positif BRI sebagai pemimpin di industri perbankan Indonesia dan meningkatkan pengaruhnya di industri keuangan regional dan global," tutur Sunarso.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau