Advertorial

Gandeng MES, PNM Kembangkan Kapasitas Usaha Nasabah Mekaar lewat Akselerasi Sertifikasi Halal

Kompas.com - 15/07/2024, 20:40 WIB

KOMPAS.com – Kepemilikan sertifikat halal oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia perlu terus diakselerasi. Hal ini mengingat sebanyak 60 persen atau sekitar 38,5 juta pelaku UMKM bergerak di sektor makanan dan minuman.

Namun, dari jumlah tersebut, baru sekitar 7,5 persen pelaku UMKM memiliki sertifikat halal.

Melihat hal itu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berinisiatif untuk melakukan percepatan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM.

Executive Vice President (EVP) Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad optimistis, pihaknya dapat membantu percepatan kepemilikan sertifikasi halal melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha yang dimiliki oleh PNM. Program ini merupakan bagian dari pemberian modal intelektual.

PNM memiliki program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberdayakan 15,2 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia. Para nasabah ini berpeluang besar menjadi motor penggerak industri halal di Indonesia.

“PNM berupaya mendorong nasabah Mekaar agar bisa bersaing secara global. Salah satunya dengan pendampingan proses kepemilikan dokumen pendukung usaha seperti ini (sertifikat halal),” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/7/2024).

Razaq mengatakan, PNM berkomitmen untuk menyiapkan pelaku usaha ultramikro yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Tak hanya itu, sebagai lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultramikro, PNM juga berkomitmen meningkatkan kualitas wirausaha dan kesejahteraan nasabahnya. Untuk itu, pelatihan dan pendampingan diperlukan.

Ia pun berharap, kesejahteraan nasabah Mekaar juga akan meningkat seiring kepemilikan dokumen pendukung usaha yang semakin banyak.

“Kalau pelaku usaha skala ultramikro sudah memiliki dokumen-dokumen secara lengkap, peluang serta akses pasar akan terbuka lebih luas. Kesejahteraan keluarga juga bisa lebih cepat tercapai,” imbuhnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau