Advertorial

Inovasi Operasi Penggantian Lutut, Eka Hospital Kenalkan Teknologi Robotik Velys

Kompas.com - 17/07/2024, 13:13 WIB

KOMPAS.com – Eka Hospital Group meluncurkan solusi robotik mutakhir untuk operasi penggantian lutut, yaitu teknologi robotik Velys di kawasan Marketing Office BSD City, Banten, Selasa (16/7/2024).

Acara itu dihadiri oleh Chief Executive Officer (CEO) Eka Hospital Group drg Rina Setiawati dan Chairman Gatam Institute Eka Hospital Group Dr dr Luthfi Gatam, SpOT (K) Spine, FICS, PhD beserta tim konsultan Hip & Knee Eka Hospital Group.

Teknologi robotik Velys yang diperkenalkan oleh Gatam Institute Eka Hospital merupakan generasi baru yang dirancang khusus untuk mendukung dokter bedah ortopedi dalam prosedur penggantian sendi lutut dengan akurasi tinggi.

Seperti diketahui, teknologi robot sudah kerap digunakan dalam dunia kesehatan karena kemampuannya dalam memberikan hasil operasi yang lebih presisi.

Teknologi robotik tersebut bekerja dengan mengganti dan memperbaiki sendi lutut yang sudah rusak serta menghilangkan bagian tulang dan tulang rawan yang rusak. Kemudian, mengganti sendi lutut dengan implan baru.

Dokter Luthfi mengatakan, teknologi baru itu dapat merevolusi cara dokter bedah melakukan prosedur penggantian lutut secara lebih modern dan cepat serta memberikan hasil yang lebih presisi, efisien, dan meminimalkan risiko bagi pasien.

“Dengan teknik robotik ini, kami, para dokter, mendapatkan panduan secara lebih jelas, termasuk perhitungan anatomi untuk mengetahui titik tulang atau sendi yang harus diangkat dan pada sudut mana sendi lutut buatan harus ditempatkan,” paparnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

Bagi Gatam Institute, teknologi itu semakin melengkapi jajaran alat canggih yang sudah ada sebelumnya.

Dari sisi pasien, kehadiran teknologi robotik tersebut memiliki sejumlah keunggulan ketimbang metode konvensional, seperti pemulihan yang lebih cepat, waktu rawat inap yang lebih singkat, perbaikan rentang gerak pasien yang lebih baik setelah operasi, serta pengalaman pasien yang lebih minim sakit.

Dengan kehadiran teknologi robotik itu, dr Luthfi berharap, pasien dapat merasakan manfaat dari hasil operasi yang lebih baik dan pemulihan yang lebih cepat. Hal ini juga membuktikan komitmen Eka Hospital Group dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Sementara itu, drg Rina mengatakan, adopsi teknologi robotik tersebut memungkinkan pihaknya untuk meningkatkan daya saing rumah sakit di dalam negeri serta menarik kembali pasien yang sebelumnya mencari perawatan di luar negeri.

“Dengan begitu, kami dapat berkontribusi pada visi pemerintah untuk mengembangkan sektor kesehatan domestik, memperkuat ekonomi lokal, dan mengurangi defisit neraca perdagangan di bidang medis,” ungkap drg Rina.

Eka Hospital Group berharap, peluncuran teknologi robotik Velys dapat menegaskan komitmen dalam mendukung agenda pemerintah serta memberikan solusi kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau