Advertorial

Setoran Dividen BUMN Capai Rp 81 Triliun pada 2023, BRI Jadi Kontributor Teratas

Kompas.com - 17/07/2024, 15:50 WIB

KOMPAS.com - Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) mencatatkan peningkatan setoran dividen yang drastis selama 2023.

Data dari Kementerian BUMN, Jumat (12/7/2024) mencatat bahwa kontribusi perseroan BUMN terhadap negara dalam bentuk dividen berhasil menembus angka Rp 81 triliun pada 2023.

Realisasi itu naik 102,5 persen secara year-on-year dibandingkan dengan setoran pada 2022 sebesar Rp 40 triliun.

Secara keseluruhan, total kontribusi BUMN terhadap negara termasuk pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lainnya mencapai Rp 636 triliun pada 2023. Angkanya meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya, yakni Rp 591 triliun.

Adapun daftar lima teratas BUMN yang memberikan kontribusi dividen tertinggi adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pertamina, Bank Mandiri, Telkom, dan MIND ID.

Apabila dirinci, BRI menyetor dividen total senilai Rp 23,2 triliun pada 2023, Pertamina Rp 14 triliun, dan Bank Mandiri Rp 12,8 triliun, Telkom Rp 8,6 triliun, dan MIND ID Rp 7,5 triliun.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa BUMN secara grup mengkontribusikan 20 persen pendapatan negara pada periode 2023.

“Perbaikan struktur, transformasi budaya, maupun keuangan yang dilakukan BUMN juga ikut dirasakan masyarakat sebagai pemegang saham emiten BUMN,” imbuh Tiko melalui keterangan persnya, Rabu (17/7/2024).

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso menegaskan bahwa BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development.

Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan. Sebagai "bank rakyat", keuntungan BRI pun akhirnya kembali pada negara sebagai pemegang saham mayoritas.

"Selanjutnya, dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program pemerintah," ucapnya.

Dengan keuntungan atau economic value, sebut Sunarso, perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi bisa berputar.

"Dan BRI sudah membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan," ujar Sunarso.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau