Advertorial

Gelar Long March bagi Palestina, Wakil Gubernur Sumatera Barat Dukung Munas Ke-10 Forum Zakat

Kompas.com - 17/07/2024, 17:22 WIB

KOMPAS.com – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy memberi dukungan penuh terhadap gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Forum Zakat.

Hal ini ia sampaikan pada kegiatan Long March untuk Palestina yang diselenggarakan pada Minggu (14/7/2024). Kegiatan yang merupakan rangkaian Pra-Munas itu mengusung tema “Jangan Berhenti Mendukung Palestina: Walk for Freedom.”

Pada pelepasan Long March untuk Palestina, Wakil Gubernur menyampaikan pentingnya penyaluran zakat sebagai kewajiban untuk kebermanfaatan umat. Salah satu penyalurannya dapat mendukung kemanusiaan di Palestina.

“Pemerintah Provinsi Sumbar bersama lembaga-lembaga zakat yang ada di Indonesia, utamanya di Sumbar, terus mendorong masyarakat agar lebih terbuka dan menyalurkan sebagian hartanya di jalan Allah untuk membantu umat,” ucap Audy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (17/7/2024).

Menurutnya, tragedi yang terjadi di Palestina merupakan pembantaian umat. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina.

Audy menambahkan, kehadiran lembaga zakat di tengah masyarakat bukan hanya berperan dalam pengentasan kemiskinan. Lebih dari itu, lembaga zakat juga dapat membangun kolaborasi dalam menjawab permasalahan kemanusiaan global, seperti di Palestina.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.Dok. Forum Zakat Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.

Pada kesempatan itu, lembaga zakat yang tergabung dalam Forum Zakat wilayah Sumbar turut mengajak penerima manfaat untuk ikut meramaikan Munas Ke-10 Forum Zakat.

Agenda Long March dilanjutkan dengan sesi kajian bersama Ustaz Zaitun Rasmin, Ustazah Maimon, dan Erlangga Greschinov. Antusiasme masyarakat Sumbar terus meningkat saat kajian dimulai dengan gema semangat “birruh biddam nafdika ya Aqsha”.

Sejalan dengan program pemerintah

Munas Ke-10 Forum Zakat digelar mulai Rabu (17/7/2024) hingga Kamis (18/7/2024). Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Di hadapan 150 pimpinan lembaga zakat dari seluruh Indonesia, Ma’ruf Amin memberikan dukungan penuh bagi gerakan zakat nasional, khususnya bagi Forum Zakat yang menjadi Rumah Besar Gerakan Zakat di Indonesia.

Dia berharap, gelaran tersebut dapat menjadi wadah bagi para badan amil zakat dan lembaga amil zakat seluruh Indonesia untuk menumbuhkan badan ataupun lembaga yang profesional

“Semoga lembaga zakat memiliki tata kelola, akuntabilitas, dan izin resmi sehingga dapat memberikan rasa aman bagi pemberi zakat (muzaki),” tegas Ma’ruf Amin.

Keberadaan badan ataupun lembaga amil zakat, lanjutnya, diharapkan dapat sejalan dengan program pemerintah yang berfokus dalam pengentasan kemiskinan, penanganan musibah dan bencana, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Ma’ruf mengatakan bahwa Munas Ke-10 Forum Zakat menjadi momentum penting bagi dua gerakan zakat Indonesia.

Pertama, momentum pergantian kepemimpinan gerakan zakat yang akan melanjutkan dan menguatkan visi gerakan zakat untuk berkolaborasi dalam agenda pengentasan kemiskinan, pelayanan umat, pembangunan sumberdaya di Indonesia, serta aksi-aksi kemanusiaan global.

Kedua, momentum untuk pembaruan “Peta Jalan Gerakan Zakat Nasional 2025-2045” yang ditargetkan selesai pada 2025.

Ketua Pelaksana Munas Ke-10 Forum Zakat Irvan Nugraha mengatakan, dalam penyusunannya, Forum Zakat memasukkan visi Indonesia Emas 2045.

“Peta jalan itu memiliki kesamaan momentum dalam upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ujar Irvan.

Sebagai informasi, Musyawarah Nasional ke-10 Forum Zakat merupakan agenda yang digelar secara rutin setiap tiga tahun untuk pemilihan ketua umum periode baru.

Forum Zakat sendiri merupakan asosiasi lembaga pengelola zakat yang berfungsi sebagai wadah berhimpunnya badan amil zakat (BAZ) dan lembaga amil zakat (LAZ) di seluruh Indonesia.

Selain menjadi platform untuk berbagi ide dan best practices dalam pengelolaan zakat, gelaran tersebut juga menjadi wadah untuk merayakan prestasi serta menghargai kontribusi berbagai pihak yang berperan sebagai katalisator dalam transformasi positif sosial ekonomi.

Gelaran itu juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan zakat sebagai instrumen yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi pengelola zakat, dan sektor swasta, seperti Paragon, zakat diharapkan dapat semakin berperan dalam mengatasi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Lebih dari itu, Munas Ke-10 Forum Zakat juga dapat memperkuat posisi Indonesia dalam arena zakat global. Agenda ini juga menunjukkan kemajuan signifikan Indonesia dalam pengelolaan zakat yang berbasis teknologi dan inovasi.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Munas Ke-10 Forum Zakat diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi zakat sebagai sumber kekuatan ekonomi inklusif bagi bangsa Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau