KOMPAS.com – Wali Kota Cilegon Helldy meletakkan batu pertama pembangunan pagar makam dalam program Sarana Prasarana Lingkungan Rukun Warga (Salira) di Lingkungan Kenanga, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Cilegon, Banten, Kamis (18/7/2024).
Sebelumnya, Helldy juga menghadiri peletakan batu pertama program Salira di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon.
Realisasi program Salira yang gencar itu, kata Helldy, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon peduli dan berkomitmen terhadap pembangunan infrastruktur.
“Kegiatan itu merupakan salah satu program unggulan yang ditetapkan untuk mewujudkan visi Cilegon Baru, Modern, dan Bermartabat. Lewat program itu, Pemkot Cilegon mengalokasikan dana sebesar Rp 100 juta per tahun untuk lingkungan rukun warga (RW) yang disinkronkan dengan program pembangunan wilayah kelurahan,” ujar Helldy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.
Pada kesempatan itu, Helldy mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam program Salira, terutama masyarakat di semua wilayah. Tanpa dukungan masyarakat, katanya, program sebaik apa pun akan sia-sia.
"Meski sudah menjadi program pemerintah, tentunya (program) ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dan kerja sama dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas), serta RT dan RW setempat. Kami ucapkan terima kasih yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat," tambah dia.
Helldy menuturkan bahwa Salira merupakan program dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Dia pun berharap, program Salira sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
“Semoga pembangunan pagar makam dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar," ucapnya.
Sementara itu, Camat Jombang Burhanudin menilai, program Salira terbukti membantu masyarakat, termasuk pembangunan penerangan jalan yang telah berjalan. Dia berharap, program Salira dapat berkelanjutan di masa mendatang.
“Mewakili masyarakat, kami berharap, program Salira dapat terus berlanjut karena masyarakat sangat merasakan manfaatnya,” imbuh Burhanudin.