Advertorial

Bupati Blitar Dorong ASN Belanja di Pasar Rakyat

Kompas.com - 19/07/2024, 13:40 WIB

KOMPAS.com – Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menggerakkan aparatur sipil negara (ASN) untuk berbelanja ke pasar rakyat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-77 di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), Rabu (17/7/2024).

Bupati yang akrab disapa Mak Rini itu mengatakan, program ASN Belanja di Pasar Rakyat merupakan bagian dari kemeriahan rangkaian acara hari jadi ke-700 Blitar dan hari ulang tahun (HUT) ke-79 republik Indonesia.

Upaya tersebut juga menjadi bagian komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya pedagang di pasar rakyat yang ada di wilayah tersebut.

“Tujuan dari kegiatan (belanja di pasar) adalah untuk meningkatkan kunjungan pembeli ke pasar rakyat dan meningkatkan omzet penjualan para pedagang di Kabupaten Blitar,” ujar Mak Rini dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/7/2024).

Mak Rini menambahkan, pandemi Covid-19 masih menyisakan dampak yang cukup signifikan di sektor ekonomi, khususnya bidang perdagangan. Ini terlihat dari belum optimalnya kinerja pasar rakyat di wilayah Kabupaten Blitar.

“Banyak pedagang mengeluh. Sebab, meski sudah kembali berjualan, pasar masih sepi pembeli. Salah satu solusi dalam menyikapi permasalahan tersebut adalah dengan mengajak ASN Kabupaten Blitar belanja ke pasar rakyat,” ucap Mak Rini.

Untuk diketahui, Kabupaten Blitar memiliki sebanyak 13 pasar rakyat kabupaten dan 66 pasar rakyat desa yang tersebar di 22 kecamatan.

Sementara itu, jumlah jumlah ASN Kabupaten Blitar sampai dengan akhir Juni 2024 mencapai 8.976. Jumlah ini terdiri dari 6.074 pegawai negeri sipil (PNS) dan 4.439 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Jumlah ASN Kabupaten Blitar merupakan potensi besar. Mereka bisa digerakkan untuk meramaikan kunjungan belanja ke pasar rakyat,“ terang Mak Rini.

Secara teknis, Tambah Mak Rini, pelaksanaan program ASN Belanja di Pasar Rakyat akan dipimpin langsung oleh pimpinan perangkat daerah atau yang ditunjuk menuju pasar rakyat.

Adapun tujuan masing-masing perangkat daerah telah disusun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar.

Saat belanja, para ASN diwajibkan memakai seragam dinas yang berlaku pada hari itu dan wajib belanja dengan nilai minimal Rp. 100.000.

Usai belanja, para ASN akan diminta bukti pembelian berupa nota atau kuitansi dari pedagang pasar dan melakukan validasi (stempel) bukti pembelian berupa nota atau kuitansi di tempat yang disediakan di masing-masing pasar.

Setelah itu, perangkat daerah akan merekap bukti pembelian dan melaporkan ke Disperindag Kabupaten Blitar.

“Kegiatan (belanja di pasar) ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan ataupun dalam memeriahkan event-event tertentu,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Lodoyo, Yanti, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Mak Rini yang telah mengadakan program ASN Belanja di Pasar Rakyat. Sebab, kegiatan ini sangat membantu meningkatkan pendapatan pedagang.

“Saya berharap, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setidaknya sebulan sekali. Soalnya benar-benar membantu kami. Terima kasih Ibu Bupati, “ jelas Yanti.

Hal senada juga disampaikan oleh beberapa pedagang yang ada di pasar rakyat lain yang ada di Kabupaten Blitar.

Kegiatan ASN Belanja di Pasar Rakyat dinilai sangat positif karena dapat meningkatan kesejahteraan pedagang.

Sebagai catatan, Bupati Blitar juga belanja di Pasar Kanigoro. Ia membeli sejumlah bahan baku, seperti bawang merah, lombok, wortel, tomat, empon-empon, dan mi.

Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau