Advertorial

Perangi Judi Online, BRI Lakukan Pemblokiran Rekening hingga Terapkan Sistem Anti Money Laundering

Kompas.com - 21/07/2024, 17:22 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat sistem internal sebagai strategi untuk aktif memerangi judi online di Indonesia.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan bahwa perseroan menerapkan Risk Based Approach yang terangkum dalam kebijakan serta standar operasional prosedur (SOP) terkait anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU PPT). Upaya ini dilakukan untuk melindungi BRI dari sasaran tindak pidana pencucian uang dan terorisme, termasuk judi online.

“Kami juga memiliki sistem Anti Money Laundering (AML) untuk memonitor transaksi yang mencurigakan,” ujar Agus dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/7/2024).

Sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko kepatuhan, lanjutnya, perseroan juga melakukan Enhanced Due Diligence (EDD). Ini merupakan proses yang lebih mendalam dari Customer Due Diligence (CDD) yang sebelumnya dikenal dengan Know Your Customer (KYC).

Agus melanjutkan, perseroan juga melakukan browsing ke berbagai website judi online secara aktif untuk melakukan pendataan. 

Jika ditemukan indikasi penggunaan rekening BRI untuk menampung dana top up atau deposit guna bermain judi online, maka tampilan website judi online tersebut disimpan untuk dasar pemblokiran rekening.

“(Upaya) pemberantasan (judi online) kami lakukan sejak Juli 2023. Hingga Juni 2024, kami menemukan 1.049 rekening (BRI yang digunakan untuk menampung dana judi online) dan langsung kami blokir,” tegas Agus.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjelaskan, terdapat enam modus untuk masuk dalam judi online.

Pertama, dengan cara menyetor uang ke bank langsung. Kedua, lewat transfer. Ketiga, melalui Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS). Keempat, lewat akun virtual atau virtual account (VA). Kelima, melalui top-up. Keenam, lewat dompet elektronik atau e-wallet.

Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau