Jadi Penguasa Pangsa Pasar EV, Ini 7 Keunggulan Mobil Elektrifikasi Wuling

TANGERANG, KOMPAS.com – Tujuh tahun berlalu sejak Wuling Motors pertama kali menjejakkan kaki di industri otomotif Indonesia. Dalam rentang waktu tersebut, pabrikan otomotif ini telah menghadirkan inovasi teknologi pada jajaran kendaraannya di Tanah Air, termasuk mobil listrik.

Soal kendaraan elektrifikasi, Wuling mengusung semangat "Drive for a Green Life" sebagai bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi industri otomotif nasional menuju era ramah lingkungan.

Debut Wuling dalam mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia dimulai pada Agustus 2022 dengan meluncurkan Air ev.

Selepas dirilis, mobil listrik itu langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang compact, tapi tetap fungsional. Dengan insentif bebas aturan ganjil genap di Jakarta, Wuling Air ev pun menawarkan solusi mobilitas perkotaan yang efisien dan ramah lingkungan.

Tak hanya itu, Air ev juga dilengkapi dengan teknologi pintar internet of vehicle (IoV), Wuling Remote Control App. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengontrol berbagai fitur mobil melalui perintah suara dalam bahasa Indonesia.

Kesuksesan Air ev terbukti dari angka penjualan yang mencapai lebih dari 14.000 unit sejak diluncurkan. Prestasi ini semakin diperkuat dengan raihan 11 penghargaan bergengsi di industri otomotif.

Tak berhenti sampai di situ. Wuling Air ev pun dipercaya menjadi mobil resmi pada sejumlah gelaran internasional di Indonesia. Salah satunya adalah Official Car Partner dalam KTT G20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022.

Kepercayaan tersebut menjadi bukti nyata pengakuan terhadap kualitas dan performa kendaraan listrik Wuling di kancah internasional.

Melanjutkan kesuksesan Air ev, Wuling kembali menggebrak pasar otomotif Tanah Air dengan meluncurkan BinguoEV pada 2023.

BinguoEV hadir dengan desain yang lebih elegan dan ikonik serta menawarkan kabin yang lebih luas. Respons pasar terhadap BinguoEV pun tak kalah mengesankan.

Selepas kesuksesan dua mobil elektrifikasi itu, Wuling pun kembali memperkuat lini kendaraan listriknya dengan meluncurkan Cloud EV pada Mei 2024. Sebagai model terbaru, Cloud EV membawa konsep kenyamanan berkendara yang premium dengan kabin yang lapang.

Sepak terjang Wuling di Tanah Air

Kehadiran Wuling EV ABC Stories (Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV) telah mengukuhkan posisi Wuling sebagai penguasa pangsa pasar mobil listrik nasional. Hingga Juni 2024, Wuling berhasil menguasai 52 persen pangsa pasar mobil listrik di Indonesia.

Kesuksesan Wuling dalam pasar mobil listrik Indonesia tidak terlepas dari berbagai strategi dan keunggulan yang ditawarkan.

Salah satunya dengan memproduksi kendaraan listriknya di pabrik sendiri yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, Wuling berhasil mencapai TKDN minimal 40 persen.

Pencapaian itu tidak hanya menunjukkan kontribusi Wuling terhadap industri otomotif nasional, tetapi juga memberikan keuntungan kepada konsumen akhir. Berkat capaian TKDN itu, konsumen dapat menikmati insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Pabrik Wuling di Indonesia juga telah memproduksi lebih dari 146.000 unit kendaraan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Hal itu menunjukkan bahwa Wuling tidak hanya serius dalam mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia, tetapi juga berpotensi menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan elektrifikasi untuk pasar global.

Dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi konsumen, Wuling telah membangun jaringan diler yang luas, yakni mencakup 150 diler di seluruh Indonesia.

Jaringan itu tidak hanya berfungsi sebagai showroom, tetapi juga menyediakan layanan perawatan kendaraan, penjualan suku cadang, dan fasilitas test drive untuk seluruh lini produk Wuling, termasuk mobil listrik.

Dengan demikian, konsumen dapat mengakses produk dan layanan Wuling di berbagai wilayah di Indonesia secara mudah.

Salah satu inovasi yang ditawarkan Wuling untuk memudahkan penggunaan mobil listrik adalah fitur Easy Home Charging.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengisi daya kendaraan mereka di rumah. Pengisian baterainya pun semudah mengisi daya smartphone atau laptop.

Untuk pengisian daya selama perjalanan, pengguna mobil listrik Wuling dapat memanfaatkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang terus berkembang di seluruh Indonesia.

Keunggulan lain yang ditawarkan mobil listrik Wuling adalah bebas dari aturan ganjil genap di Jakarta.

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019, kendaraan listrik termasuk dalam kategori yang dikecualikan dari pembatasan lalu lintas sistem ganjil genap. Untuk memudahkan identifikasi, mobil listrik Wuling dilengkapi dengan pelat nomor berwarna biru.

Penggunaan mobil listrik Wuling menawarkan penghematan biaya harian yang signifikan. Pengisian daya baterai pun bisa dilakukan di rumah atau di SPKLU dengan biaya lebih hemat dari BBM.

Untuk memudahkan konsumen dalam memiliki kendaraan listrik Wuling, perusahaan telah menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga finansial. Hal ini memungkinkan konsumen untuk memilih skema pembiayaan yang paling sesuai dengan kemampuan mereka.

KOMPAS.com/Hotria Mariana Booth Wuling di GIIAS 2024.

Meriahkan GIIAS 2024

Dalam rangka memperingati tujuh tahun kehadirannya di Indonesia, Wuling turut berpartisipasi dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Pameran yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City, Tangerang, Banten, tersebut menjadi ajang bagi Wuling untuk memamerkan seluruh lini produknya, termasuk Wuling EV ABC Stories, yakni Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV.

Di GIIAS 2024, Wuling menghadirkan kejutan spesial berupa BinguoEV Premium Edition khusus 7th Anniversary.

Model edisi terbatas tersebut tampil dengan sentuhan khas berupa ornamen batik pada bodi samping belakang dan dop pelek serta emblem stiker “7 Tahun Wuling di Indonesia”.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (17/7/2024), BinguoEV Premium 7th Anniversary Edition hanya tersedia 1.000 unit pada Juli 2024 dan ditawarkan dengan harga Rp 372 juta untuk OTR Jakarta (sudah termasuk insentif PPN).

Dok. Wuling Promo Wuling selama GIIAS 2024 berlangsung.

Selama gelaran GIIAS 2024, Wuling menawarkan berbagai promo menarik bagi pengunjung dengan syarat dan ketentuan berlaku. Beberapa di antaranya adalah kesempatan memenangkan Grand Prize berupa 1 unit Air ev Lite dan 1 unit BinguoEV 410 km dengan harga 50 persen dari OTR.

Wuling juga menyediakan Special Leasing Package dengan down payment mulai dari Rp 8 jutaan dan cicilan mulai dari Rp 3 jutaan per bulan. Tak ketinggalan, program Special Lucky Dip berhadiah shopping voucher Rp 700.000 dan emas hingga 10 gram juga turut memeriahkan booth Wuling di GIIAS 2024.

Khusus untuk pembelian trio mobil listrik Wuling, tersedia tiga promo menarik yang bisa dinikmati.

Pertama, Lifetime Core EV Components Warranty untuk komponen seperti, power battery, drive motor, dan motor control unit.

Kedua, Free Charging Device untuk varian Air ev Long Range, semua varian BinguoEV, dan Cloud EV.

Ketiga, Extensive Free Maintenance. Ini adalah layanan servis berkala gratis untuk Air ev dengan durasi hingga 8 tahun atau 150.000 km dan BinguoEV dengan durasi hingga 15,5 tahun atau 155.000 km (mana yang lebih dulu tercapai).

Wuling juga menyediakan EV Voucher dengan nominal mulai dari Rp 2 juta untuk produk BinguoEV dan Cloud EV.

Tidak melupakan konsumen setianya, Wuling juga menyiapkan program menarik bagi pengguna Almaz.

Melalui program Almaz Trade In, pelanggan berkesempatan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp 5 juta, yang berlaku untuk New Almaz RS Pro Hybrid.

Sementara itu, khusus pembelian sejumlah mobil berbasis bensin Wuling, seperti New Almaz RS Pro Hybrid, Alvez, dan Cortez, konsumen akan mendapatkan layanan servis berkala gratis hingga 4 tahun atau 50.000 km.

Dengan berbagai pencapaian dan inovasi yang telah dihadirkan selama tujuh tahun di Indonesia, Wuling telah membuktikan diri sebagai pemain serius dalam industri otomotif nasional, khususnya di segmen kendaraan listrik.

Komitmen Wuling dalam menghadirkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau telah membawa angin segar bagi konsumen Indonesia yang menginginkan alternatif kendaraan yang berkelanjutan.