Advertorial

Wisuda Periode III Tahun 2024, Rektor UKSW Ajak 694 Lulusan Berdampak Bagi Bangsa

Kompas.com - 26/07/2024, 20:53 WIB

KOMPAS.com - Atmosfer kebahagiaan memenuhi setiap sudut Balairung Universitas dalam Upacara Wisuda Periode III Tahun 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (25/7/2024).

Pada wisuda kali ini, Rektor UKSW Prof Dr Intiyas Utami, SE, MSi, Ak, melepas 694 winisuda dari Program Sarjana, Magister, dan Doktor UKSW.

Upacara wisuda dipimpin oleh Ketua Senat UKSW Prof Daniel Daud Kameo, SE, MA, PhD. Dihadiri juga oleh Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), yaitu Ketua Drs M Z Ichsanudin, MM, Sekretaris Ir Fence Emanuel Lase, dan Bendahara Dr Heri Usodo, SE, MKom.

Turut hadir dalam upacara tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Kashani, SIP, MM, dan tamu undangan dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan).

Prosesi wisuda dibuka dengan arak-arakan barisan lulusan Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) dari setiap program studi (prodi). Mereka berjalan dengan penuh bangga memasuki Balairung UKSW.

Suasana khidmat dan mengesankan kental terasa saat para senator dan pimpinan universitas memberikan penghormatan kepada seluruh winisuda dan orangtua.

Pada sambutannya, Rektor UKSW mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali studi dan orangtua yang telah berjuang menghantarkan putra putrinya hingga bisa mengikuti wisuda hari ini.

“Terima kasih banyak kepada orangtua yang sudah mempercayakan para winisuda untuk menempuh pendidikan mereka di kampus ini,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (26/7/2024).

Kepada para winisuda, Rektor Intiyas berpesan agar menjadi lulusan yang memberikan dampak bagi bangsa Indonesia.

“Semoga karya para winisuda bisa berdampak bagi gereja dan bangsa,” tambahnya.

Penghormatan kepada orangtua

Momen haru tercipta ketika di sela sambutannya, Rektor Intiyas mengajak seluruh lulusan untuk memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada orangtua.

“Terima kasih kepada Ayah dan Bunda karena sudah mendukung putra-putrinya,” katanya yang diiringi dengan lagu “Di Doa Ibuku Namaku Disebut”.

Rektor Intiyas memaparkan, kampus di kota berjuluk Indonesia Mini itu telah mendapatkan penghargaan internasional Times Higher Education (THE) Impact Ranking 2024 di tingkat perguruan tinggi swasta Indonesia.

Kemudian, UKSW menduduki posisi ke-9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik versi THE Impact. Sementara di wilayah Jawa Tengah, UKSW menjadi PTS nomor satu dalam pemeringkatan serupa.

Selain itu itu, UKSW juga masuk dalam peringkat dunia dengan mendapatkan bintang 3 Quacquarelli Symonds (QS) Star Rating. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen UKSW menuju World Class University (WCU).

“Selain itu, saat ini UKSW telah meraih peringkat akreditasi institusi Unggul,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rektor Intiyas memaparkan bahwa UKSW juga berkomitmen menjaga pembangunan Indonesia berkelanjutan dan menjadi bagian dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan jalinan kerja sama antara UKSW dan Unhan dalam penelitian pengembangan gandum tropis.

“UKSW saat ini sedang bekerja sama dengan Unhan dalam budi daya dan produksi gandum tropis,” imbuhnya.

Capaian prestasi dan kerja sama tersebut menandaskan komitmen UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SGDs) ke-1 Tanpa Kemiskinan, ke-2 Tanpa Kelaparan, ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, ke-4 Pendidikan Berkualitas, ke-8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga mengatakan bahwa para winisuda telah mewarnai dan menjaga Kota Salatiga sampai hari ini untuk menjadi Indonesia Mini sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia.

Ia berharap, para lulusan tidak hanya menjadi pencari kerja yang bertalenta, tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja yang kreatif.

“Banyak tokoh penting yang lahir dari UKSW. Jadikan tokoh tersebut sebagai inspiratif dan ingatlah untuk selalu menjadi pribadi yang berdampak,” katanya.

Selain itu, Yasip juga mengapresiasi komitmen UKSW dalam pembangunan berkelanjutan.

“Kerja sama UKSW dengan Unhan ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan Indonesia. Harapannya, para winisuda juga bisa bersama-sama mewujudkan hal tersebut,” imbuhnya.

Kesan mendalam

Perjalanan menempuh studi di UKSW rupanya meninggalkan kesan mendalam bagi para lulusan. Mewakili 694 winisuda, Karina Praadhi Prambudyaningtyas, SE, dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung masa studinya di UKSW.

“Saya sadar, kita dapat menikmati masa perkuliahan penuh warna di kampus ini karena dukungan berbagai pihak. Terima kasih kepada orangtua, dosen, teman-teman, dan UKSW yang sudah memberikan fasilitas serta pelayanan terbaik bagi kami,” tuturnya.

Karina pun menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh winisuda atas keberhasilan yang telah diraih.

“Kiranya, apa yang didapatkan dapat menjadi bekal perjalanan hidup selanjutnya,” katanya.

Kebanggaan itu juga turut dirasakan oleh para orang tua winisuda. Salah satunya datang Yulia Uni yang merupakan orangtua dari Januriat Hersius Rabito, SPd, Kom.

“Saya senang sekali bisa melihat anak saya diwisuda pada hari ini. Terima kasih UKSW sudah menjadi kampus yang memfasilitasi dan mendidik anak kami dengan sangat baik,” tutur perempuan asal Kalimantan Barat itu.

Menutup prosesi wisuda, dilakukan penyerahan lulusan kepada Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA) secara simbolik oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Prof Yafet Yosafet Wilben Rissy, SH, MSi, LLM, PhD (AFHEA) kepada Pengurus IKASATYA Ir Oei Nan Sun.

Peraih IPT

Sejumlah lulusan berhasil meraih peraih Indeks Prestasi Tertinggi (IPT) dari masing-masing jenjang.

Pada jenjang Strata 1 (S1) terdapat empat lulusan yang berhasil meraih IPK 4,00. Mereka adalah Johanna Jerusha Prasodjo, SPd, dan Michelle Margareth Cakra, SPd, dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).

Selanjutnya, Karina Praadhi Pambudyaningtyas, SE, dari Prodi Akuntansi FEB dan Gabriela Afra Angely, SPd, dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Pada jenjang Magister (S2), terdapat empat lulusan yang meraih IPK sempurna (4,00) dalam wisuda kali ini. Mereka adalah Johanes Dian Kurniawan, MSiD, dari Prodi Magister Sains Data Fakultas Sains dan Matematika (FSM) serta Amos Renoardi, MSi, dari Prodi Magister Sosiologi Agama Fakultas Teologi.

Kemudian, Gustriya Wijayanto, MPd, dan Natalia Setiawati BR Tarigan, MPd, dari Magister Administrasi Pendidikan FKIP.

Sementara untuk jenjang Doktor (S3), peraih IPT adalah Dr Timotius Iwan Susanto dari Prodi Doktor Sosiologi Agama Fakultas Teologi (3,92).

Pada wisuda kali ini, sejumlah lulusan lainnya juga menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Sebanyak 10 lulusan menerima Hak Kekayaan Intelektual (HKI), 1 lulusan berhasil melakukan publikasi jurnal di tingkat internasional Scopus Q2 dan 2 lulusan lainnya di Scopus Q3.

Sementara itu, pada publikasi tingkat nasional, 11 lulusan berhasil menembus jurnal terakreditasi Sinta 2 dan 30 lulusan lainnya pada Sinta 3.

Tak hanya itu, beberapa lulusan lainnya juga meraih prestasi dalam konferensi internasional ataupun nasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau