Advertorial

Masuki Tahun Emas, Isuzu Indonesia Terus Berinovasi Penuhi Kebutuhan Konsumen Indonesia

Kompas.com - 27/07/2024, 14:11 WIB

KOMPAS.com - Isuzu terus berkomitmen menemani masyarakat Indonesia untuk berbagai aktivitas dan usaha berkelanjutan. Berdiri sejak 1937 di Jepang, Isuzu memulai perjalanannya dengan memproduksi mesin diesel berpendingin pertama di dunia.

Isuzu masuk ke Indonesia pada 1974. Saat itu, Isuzu berhasil menyita perhatian masyarakat dengan kendaraan pikap Isuzu TLD. Menemani masyarakat Indonesia selama 50 tahun, Isuzu melanjutkan komitmennya sebagai “Real Partner, Real Journey”. 

Hal tersebut diwujudkan Isuzu dengan menghasilkan kendaraan berkualitas serta menjaga kualitas pelayanan di tingkat tertinggi untuk konsumen Indonesia.

Isuzu Indonesia sendiri aktif berpartisipasi dalam kompetisi mekanik Isuzu seluruh dunia sejak 2006, yakni I1-Grand Prix. Pada ajang ini, Isuzu Indonesia konsisten berada pada urutan teratas serta mendapatkan Triple Star pada After Sales Award. 

Selanjutnya, pada 2008, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengambil langkah strategis dengan berfokus pada industri kendaraan komersial. Langkah ini diambil untuk mengembalikan akar utama bisnis Isuzu sebagai produsen kendaraan komersial terkemuka. 

Sebagai bukti keseriusan kebijakan tersebut, PT IAMI mengembangkan kendaraan khusus untuk pasar Indonesia dan sejumlah negara lain.

Hasilnya, PT IAMI meluncurkan Isuzu Traga yang mengisi segmen medium pickup. Kendaraan niaga ini diproduksi sepenuhnya di Indonesia. Kehadiran Isuzu Traga menjadikan Isuzu Indonesia sebagai manufaktur dan sekaligus basis ekspor untuk kebutuhan Isuzu secara global. 

Isuzu bahkan berhasil meningkatkan market share di tengah penurunan pasar commercial vehicle pada 2024. Hingga Juni 2024, Isuzu mencatatkan market share 31,7 persen atau tumbuh 4,8 persen ketimbang periode yang sama pada 2023. Angka ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap Isuzu untuk terus meningkat.

Selain itu, Isuzu juga mendapatkan penghargaan Top Brand untuk Kategori Cargo Commercial Vehicle dari Frontier dan Majalah Marketing Indonesia. Penghargaan ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia menaruh kepercayaan pada produk dan layanan Isuzu.

Demi mewujudkan visi menjadi “World Class Manufacturing”, PT IAMI terus berinovasi mengadopsi teknologi termutakhir. Inisiatif ini dilakukan dengan melakukan digitalisasi di berbagai aspek, baik produk maupun layanan purnajual.

Berkat inovasi tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendaulat Isuzu sebagai perusahaan produsen kendaraan komersial pertama yang tersertifikasi Industri Indonesia 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).

President Director PT IAMI Yusak Kristian mengatakan, Isuzu memiliki sejarah panjang di Indonesia dan akan terus menemani Isuzu Partner di berbagai kesempatan. Memasuki usia 50 tahun pada 2024, Isuzu siap menyongsong tahun emas.

“Kami berkomitmen untuk berinovasi demi melayani seluruh masyarakat Indonesia," ujar Yusak.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau