KOMPAS.com - Program Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Ke-23 di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, secara resmi ditutup pada Kamis (1/8/2024). Bupati Klaten Sri Mulyani hadir untuk menutup KBMKB Ke-23 serta meresmikan hasil pembangunan fisik dari program ini.
Pada program KBMKB Ke-23, berbagai proyek fisik telah diselesaikan, yakni pembangunan talud beton sepanjang 52 meter, saluran irigasi sepanjang 36 meter, dan talud saluran irigasi sepanjang 490 meter.
Selain itu, program tersebut juga mencakup kegiatan nonfisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan dan penyuluhan tentang stunting.
Bupati Sri Mulyani menjelaskan bahwa KBMKB merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Klaten untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan di wilayah tersebut.
Kolaborasi antara Pemkab Klaten, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan masyarakat diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
“Semoga hasil pembangunan fisik dari KBMKB dapat bermanfaat untuk masyarakat dan dapat dikembangkan serta dijaga dan dilestarikan,” ucap Sri Mulyani.
Ia menambahkan, pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Demakijo dan sekitarnya.
“Saluran irigasi terlihat sangat bagus, airnya lancar mengalir. Semoga program KBMKB ini terus dilestarikan serta dilanjutkan untuk tahun-tahun yang akan datang. Karena memang ini untuk kebutuhan, kemajuan, dan pembangunan yang ada di wilayah desa Kabupaten Klaten,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sri Mulyani juga meninjau langsung dan meresmikan saluran irigasi yang dibangun melalui program KBMKB Ke-23. Selain itu, bantuan sosial juga disalurkan Bupati kepada masyarakat Desa Demakijo yang membutuhkan.