Advertorial

Program Beasiswa Sarjana Penuh Pemkot Cilegon Beri Dampak Positif bagi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa

Kompas.com - 07/08/2024, 14:22 WIB

KOMPAS.com – Program beasiswa sarjana penuh yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon selama tiga tahun terakhir terbukti memberikan dampak positif bagi perguruan tinggi di Provinsi Banten dan mahasiswa asal Kota Cilegon.

Hal itu terungkap dalam Youth Leadership Seminar 2024 yang diselenggarakan di Aula Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Kota Cilegon, Selasa (6/8/2024). 

Acara tersebut dihadiri oleh 180 mahasiswa penerima beasiswa secara langsung dan diikuti 200 mahasiswa secara daring.

Perwakilan Perkumpulan Politeknik Swasta Seluruh Indonesia (Pelita) Chapter Banten Suryani menyampaikan apresiasi atas program beasiswa itu.

"Kami dari politeknik swasta mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Cilegon (Helldy Agustian) dan Pemkot Cilegon atas program beasiswa full sarjana (yang diberikan). Kami sangat terbantu dengan program ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (7/8/2024).

Suryani menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya menguntungkan perguruan tinggi dalam mendapatkan peserta didik baru, tetapi juga membantu mahasiswa asal Kota Cilegon dalam menggapai cita-cita.

"Mahasiswa dapat menempuh pendidikan tinggi sehingga kelak bisa jadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa, khususnya Kota Cilegon," tambahnya.

Pelita Banten yang berfokus pada pendidikan vokasi saat ini telah menggandeng empat institusi, yaitu Politeknik PGRI Banten, Politeknik Aisyiyah Banten, Piksi Input Serang, dan Politeknik Krakatau.

Manfaat program beasiswa sarjana penuh dari Pemkot Cilegon juga dirasakan langsung oleh para penerima. Mahasiswi Politeknik PGRI Banten Wulan Syakila mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat menikmati pendidikan tinggi secara gratis.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan ini dapat menjadi jalan untuk saya dalam menggapai cita-cita yang saya inginkan," tuturnya.

Senada dengan Wulan, mahasiswa Politeknik Krakatau Cilegon, Valerian Defara, juga merasa sangat terbantu dengan bantuan pendidikan tersebut. Ia berharap, program beasiswa full sarjana dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Sementara itu, Helldy menegaskan bahwa program beasiswa full sarjana bukan sekadar pencitraan atau kepentingan politik.

"Ini tentang bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) Kota Cilegon untuk 15-20 tahun mendatang agar bisa bersaing di kancah nasional dan global," jelasnya.

Helldy juga mengungkapkan besarnya investasi yang dikeluarkan untuk program ini.

"Bayangkan, program beasiswa full sarjana tersebut diperuntukkan bagi 5.000 mahasiswa, dikali Rp 3 juta (per mahasiswa). (Jumlahnya) kurang lebih Rp 120 miliar. Ini tidak main-main karena tidak semua pemerintah daerah berani dengan kebijakan ini," ujarnya.

Ia pun mengingatkan para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

"Gunakan kesempatan ini untuk meraih cita-cita sekaligus membanggakan orangtua kalian," pesan Helldy kepada para mahasiswa.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau