Advertorial

Perkuat Nilai-nilai Pancasila pada Produk Hukum, BPIP dan Pemkab Klaten Luncurkan Laraskumda

Kompas.com - 11/08/2024, 20:15 WIB

KOMPAS.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten meluncurkan program Penyelarasan Produk Hukum Daerah (Larasakumda) di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Minggu (11/8/2024).

Program tersebut diselenggarakan guna menyelaraskan indikator nilai-nilai Pancasila pada pembentukan produk hukum di Kabupaten Klaten.

Peluncuran Laraskumda ditandai dengan pemukulan gong serta penandatangan nota kesepahaman antara BPIP dan Pemkab Klaten yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono.

Jajang menjelaskan, peluncuran Laraskumda diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam penyusunan produk hukum daerah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Semoga dengan penandatanganan kerja sama dan peluncuran Laraskumda, Pemkab Klaten dapat terus bersinergi membina ideologi Pancasila dalam pelaksanaannya sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain itu, dengan program ini, nilai-nilai Pancasila dapat terwujud,” paparnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Hukum, Advokasi, dan Pengawasan Regulasi BPIP Adhianti mengatakan, sinergi tersebut merupakan salah satu upaya pengarusutamaan Pancasila sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing-masing lembaga negara.

Ia berharap, pihaknya dapat terus bersinergi dengan berbagai lembaga negara dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.

“Semoga, dengan program ini, semua pihak dapat terus bersinergi dengan mengutamakan nilai-nilai Pancasila dalam penyusunan peraturan daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat di wilayah Klaten dalam penerapan nilai-nilai ideologi Pancasila,” ungkapnya.

Pada kegiatan itu, turut digelar pelepasan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Klaten. Ratusan mahasiswa yang terlibat program KKN diharapkan dapat menjadi duta yang menyebarkan nilai-nilai ideologi Pancasila.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau