Advertorial

Peran Aktif TASPEN dalam Pengembangan UMKM lewat Rumah BUMN

Kompas.com - 12/08/2024, 17:06 WIB

KOMPAS.com – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berpartisipasi dalam bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bertema “Karya Nyata Festival Vol 5” di Rumah BUMN, Bangka Belitung. Acara ini diikuti 81 UMKM lokal serta 20 badan usaha milik negara (BUMN).

Rumah BUMN merupakan platform kolaborasi bagi BUMN, UMKM, instansi pemerintah, start-up, dan komunitas untuk mengembangkan ekosistem digital.

Corporate Secretary TASPEN Pudiastuti Citra Adimengatakan, UMKM merupakan salah satu tonggak ekonomi di Indonesia. Melalui Rumah BUMN, TASPEN turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

Ia berharap, pengembangan UMKM dapat menciptakan lapangan kerja baru sehingga masyarakat dapat lebih sejahtera.

“TASPEN meyakini, hanya dengan sinergi bersama semua pihak yang terkait, ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM dapat terbentuk,” kata Pudiastuti dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/8/2024). 

Rumah BUMN memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang ekonomi digital, seperti fasilitas co-working space yang mendukung inkubasi bisnis.

Terdapat juga basecamp millennials yang menjadi pusat kegiatan untuk mendukung generasi milenial dalam pengembangan bisnis dan pelaksanaan program Milenial BUMN.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Rumah BUMN juga berperan dalam penanggulangan bencana amelalui satuan tugas (satgas) bencana.

Rumah BUMN juga melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta berfungsi sebagai pusat literasi dan informasi bagi pelaku UMKM.

Saat ini, terdapat 245 Rumah BUMN di seluruh Indonesia sejak berdiri pada 2017. Adapun lokasi Rumah BUMN di antaranya adalah di Bangka Belitung, Yogyakarta, Balikpapan, Sumatera Barat, Aceh, dan Jakarta.

Di Bangka Belitung, terdapat lima Rumah BUMN yang berlokasi di Sungailiat, Koba, Toboali, Pangkalpinang, dan Belitung. Sebanyak 2.991 UMKM telah terdaftar di Rumah BUMN Bangka Belitung.

Dari jumlah tersebut, 829 UMKM telah go digital atau melakukan penjualan melalui e-commerce dan memanfaatkan fasilitas jual beli pada media sosial

Program Rumah BUMN sejalan dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir dalam mengembangkan UMKM untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu kunci dalam mengembangkan UMKM adalah kurasi produk. Dengan begitu, UMKM dapat bersaing di skala nasional dan internasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau