Advertorial

PT Rexline Engineering Indonesia Raih Tender Proyek Penambangan Tembaga di Kalteng

Kompas.com - 13/08/2024, 15:42 WIB

KOMPAS.com – Perusahaan konsultan engineering, procurement, construction, management (EPCM) in house manufacturing (IM) PT Rexline Engineering Indonesia memenangkan tender proyek besar penambangan tembaga di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Berkat kemampuan dan keahlian yang dimiliki, PT Rexline Engineering dipercaya untuk merancang seluruh proyek penambangan bagi Asiamet Resources. Keberhasilan PT Rexline Engineering Indonesia itu menandai pencapaian penting dalam bidang teknik di Tanah Air.

Dikutip dari rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/8/2024), PT Rexline Engineering Indonesia akan merancang sistem tiga tahap secara komprehensif.

Sistem tersebut terdiri penyaringan bijih tembaga dari pemasangan konveyor sepanjang 3.100 meter untuk transfer bijih tersebut secara efisien.

Kemudian, pembuatan drum aglomerasi untuk pencampuran bahan kimia. Selanjutnya, penerapan sistem konveyor grasshopper-style untuk penimbunan berkelanjutan yang mengarah ke stasiun pelindian.

PT Rexline Engineering Indonesia juga bertanggung jawab atas desain utilitas yang lengkap, termasuk fasilitas kompleks penambangan, kolam, bengkel, gudang, dan jalan raya.

Dalam menjalankan proyek tersebut, PT Rexline Engineering Indonesia melibatkan tenaga kerja Indonesia yang terdiri dari insinyur spesialis dalam bidang sipil, mekanik, listrik, struktural, dan instrumentasi.

“Kami percaya dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Oleh karena itu, kami melibatkan SDM Indonesia untuk berkontribusi, khususnya di bidang engineering serta elemen disiplin ilmu lain, yang akan menjadi pelopor proyek ini,” bunyi rilis pers PT Rexline Engineering.

-Dok. PT Rexline Engineering Indonesia -

Sebagai informasi, baru-baru ini, perusahaan tersebut telah meningkatkan kapasitas produksi internal di Kabupaten Lamongan hingga 500 ton per bulan.

Perusahaan juga telah berinvestasi pada peralatan canggih, seperti mesin pemotong plasma berat, mesin las laser, mesin penggulung untuk pembuatan tangki, dan bilik pengecatan otomatis.

Tak sekadar berinvestasi, PT Rexline Engineering Indonesia juga menggandeng manufaktur lokal untuk alat-alat tersebut.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mengakui bahwa lebih dari 50 persen produksinya adalah buatan Indonesia.

Dengan 458 karyawan yang dipekerjakan langsung di Indonesia, PT Rexline Engineering Indonesia juga berkomitmen dalam peningkatan keterampilan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Komitmen ini tidak hanya ditujukan untuk keberhasilan proyek, tetapi juga dapat berimbas pada pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor teknik di Indonesia.

Keberhasilan PT Rexline Engineering Indonesia dalam tender tambang tembaga merupakan salah satu wujud keunggulan perseroan dalam bidang teknik dan manajemen proyek, serta memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar PT Rexline Engineering Indonesia, klik tautan berikut.

Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau