KOMPAS.com – Ajang Indonesia Wellness Festival (Wellfest) 2024 baru saja berakhir. Acara ini sukses memberikan berbagai dampak positif terhadap ekosistem beauty dan wellness di Tanah Air.
Dampak positif didapat melalui berbagai kegiatan talk show dan workshop edukatif terkait pentingnya wellness serta pengenalan produk-produk pendukungnya.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rizka Andalusia mengatakan, Wellfest diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin tahunan yang dapat direplikasi di berbagai daerah.
“Melalui Wellfest, kita bisa memberikan edukasi, pemahaman, dan informasi kepada masyarakat terkait pentingnya wellness. Kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan produk pendukung wellness yang aman, bermanfaat, dan bermutu,” ujar Rizka dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Edukasi yang dilakukan melalui Wellfest sejalan dengan program pemerintah yang mengutamakan unsur promotif dan preventif.
Pemerintah sendiri ingin upaya menjaga kesehatan dapat ditingkatkan secara menyeluruh, tak hanya fokus pada pengobatan dan penyembuhan.
“Selain ingin membuat masyarakat sehat, di satu sisi, kami juga ingin membuat industri sehat. Hal ini kami lakukan melalui berbagai kegiatan business matching, baik antara produsen dan konsumen maupun pembeli ekspor dan industri yang menghasilkan bahan baku,” ucap Rizka.
Wellfest 2024 diikuti 67 pelaku usaha yang mengisi 80 booth. Acara ini berlangsung dari Jumat (2/8/2024) hingga Minggu (4/8/2024) dan dihadiri hampir 350.000 pengunjung.
Pada ajang tersebut, BPOM melalui BPOM Help Desk mengeluarkan sejumlah surat keputusan registrasi, izin edar, dan notifikasi serta memberikan pendampingan kepada 44 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sejumlah kerja sama yang bersifat pentaheliks juga telah ditandatangani secara resmi pada event itu.
Berkat kerja sama pihak terkait
Selain memberikan dampak positif lewat upaya edukasi, Wellfest 2024 juga memberikan dampak ekonomi kepada seluruh pihak yang terlibat.
Chief Executive Officer (CEO) Chemistry Fauzy Harmoko, selaku inisiator dan penyelenggara Wellfest 2024, menyampaikan bahwa dari sisi dampak ekonomi, kegiatan ini telah menghasilkan nilai transaksi dan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 500 tenaga kerja kreatif.
Menurut Fauzy, semua dampak itu tak terlepas dari andil berbagai stakeholder, terutama pemerintah dan BPOM selaku regulator, para pelaku usaha, komunitas, pemberi edukasi, pengisi acara, media, serta key opinion leader.
“Chemistry menghadirkan Wellfest untuk menjadi hub pertemuan semua kepentingan untuk sharing role dan tanggung jawab datang dari kolaborasi banyak pihak,” ucap Fauzy.
Fauzy berharap, penyelenggaraan Wellfest 2025 bisa memberikan imbas positif yang lebih besar ketimbang penyelenggaraan 2024.
“Dengan dukungan semua pihak, semoga Wellfest 2025 dapat memiliki lingkup lebih luas, memfasilitasi konektivitas lebih dalam, dan merangkul kluster yang lebih beragam agar manfaatnya lebih besar. Semoga Wellfest 2025 lebih lengkap dan seru,” terang Fauzy.
Secara keseluruhan, penyelenggaraan Wellfest 2024 mampu menorehkan sejumlah catatan penting.
Wellfest 2024 melibatkan tenant dari industri kosmetik, kesehatan (obat bahan alam dan suplemen kesehatan), wellness lifestyle (wellness center/kliniks spa/asosiasi dokter pengobat herbal), wisata kebugaran atau wellness tourism, UMKM binaan BPOM, kementerian/lembaga/BUMN, serta asosiasi pelaku usaha.
Total nilai ekonomi yang dirasakan langsung oleh para pelaku usaha selama tiga hari penyelenggaraan Wellfest 2024 mencapai ratusan juta rupiah.
Wellfest 2024 juga meluncurkan berbagai program penting, seperti Program Orang Tua Angkat, UMKM Kosmetik, UMKM Meet Market, serta Modul Langkah Awal Memulai Usaha Obat Bahan Alam dan Kosmetik.
Ada pula kegiatan penandatanganan Komitmen Orang Tua Angkat UMKM Obat Bahan Alam dan Kosmetik.
BPOM juga mengesahkan berbagai perjanjian kerja sama pada ajang tersebut. Berikut adalah bekerja samanya.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pada Wellfest 2024 menjadi salah satu strategi BPOM untuk mengawasi obat dan makanan.
Kegiatan tersebut meliputi sejumlah acara sebagai berikut.
Wellfest 2024 juga berhasil mempertemukan Japan External Trade Organization (JETR) Indonesia dengan 5 UMKM untuk berproses lebih lanjut dalam akses pasar di Jepang.
Selain itu, acara tersebut juga terhubung dengan agenda Kemenparekraf dalam kegiatan 2nd Indonesia Health Tourism Exchange Forum (IHTEF).
IHTEF sendiri melibatkan empat industri farmasi di Kedeputian 2. Di sini, mereka melakukan negosiasi dengan 40 pembeli di industri wellness tourism atau wisata kebugaran.