Advertorial

Ini Pilihan Gula Sehat untuk Mengurangi Risiko Diabetes

Kompas.com - 15/08/2024, 16:02 WIB

KOMPAS.com – Dalam beberapa dekade terakhir, masalah kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi gula berlebih, khususnya diabetes tipe 2, semakin mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah penderita diabetes global telah meningkat hampir empat kali lipat sejak 1980.

Sebagian besar peningkatan tersebut disebabkan oleh perubahan pola makan global. Kondisi ini diperparah oleh makanan olahan tinggi gula yang semakin mudah diakses dan terjangkau.

Untuk menghindari masalah kesehatan tersebut, masyarakat tentu perlu mengontrol konsumsi gula yang jadi penyebab penyakit itu.

Namun, menghindari gula sepenuhnya bukanlah solusi praktis bagi kebanyakan orang. Ini lantaran gula telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner dan kebiasaan makan sehari-hari.

Sebagai jawaban, mengonsumsi produk gula yang lebih sehat bisa jadi solusi yang menjanjikan. Berikut sejumlah produk gula sehat yang bisa dipertimbangkan.

  1. Gula Diabetasol

Gula Diabetasol, khususnya varian Diabetasol Sweetener, adalah pilihan populer bagi penderita diabetes atau seseorang yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Pasalnya, gula tersebut memang dirancang untuk memberikan rasa manis tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

Selain itu, Diabetasol Sweetener juga mengandung sukralosa yang merupakan pemanis buatan nol kalori.

Menurut studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Food Sciences and Nutrition, sukralosa tidak diserap oleh tubuh dan tidak memengaruhi kadar insulin atau glukosa darah.

Hal tersebut menjadikan sukralosa sebagai alternatif yang aman bagi penderita diabetes. Selain itu, Diabetasol Sweetener juga diformulasikan dengan tambahan vitamin dan mineral yang bermanfaat, seperti vitamin D serta kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

  1. Gula stevia

Stevia adalah pemanis alami yang diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai pemanis alami di Amerika Selatan.

Gula stevia dikenal memiliki rasa manis yang jauh lebih kuat dibandingkan gula biasa. Meski begitu, pemanis ini tidak mengandung kalori sehingga tidak menimbulkan dampak pada kadar gula darah.

Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan pada Journal of Medicinal Food, stevia dikatakan memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Pemanis tersebut juga dapat membantu mengendalikan kadar glukosa pada penderita diabetes.

Namun, keunggulan utama dari stevia terletak pada kemampuannya untuk memberi rasa manis tanpa menyebabkan lonjakan insulin. Ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang berusaha mengendalikan berat badan atau menjaga kesehatan metabolik.

Berkat kelebihan itu, tak heran jika stevia kini menjadi populer di seluruh dunia sebagai alternatif gula yang lebih sehat.

  1. Gula Tropicana Slim

Sebagai merek yang mengedepankan kesehatan, Tropicana Slim juga memiliki produk yang bebas gula dan rendah kalori, yakni Tropicana Slim Sweetener Classic.

Perlu diketahui, gula Tropicana Slim Sweetener Classic diklaim efektif menjaga kadar gula darah sehingga dapat membantu mencegah diabetes dan mengontrol asupan diet.

Selain itu, gula tersebut juga cocok untuk menjaga badan agar tetap ideal.

Mengandung hanya 5 kalori, Tropicana Slim Sweetener Classic dapat memberikan rasa manis yang enak dan sehat ketimbang ripada gula pasir.

Itu tadi sejumlah gula sehat yang bisa dipertimbangkan untuk membantu menjaga kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Sebagai informasi, semua produk tersebut bisa didapatkan di gerai atau minimarket terdekat.

Kamu juga bisa membelinya secara online melalui platform Tokopedia yang menawarkan berbagai macam keuntungan, seperti gratis ongkir, diskon, dan ekstra cash back.

Tunggu apa lagi? Segera penuhi kebutuhan harianmu melalui Tokopedia dan rasakan keuntungan yang ditawarkan.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau