KOMPAS.com - Pandu Biosains selaku mitra resmi Illumina sekaligus pelopor solusi Next Generation Sequencing (NGS) di Indonesia turut berkontribusi dalam memajukan riset dan bidang klinis di Tanah Air.
Perusahaan tersebut menjadikan inovasi teknologi NGS sebagai kunci dalam membangun masa depan kesehatan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Upaya itu juga menjadi bagian dari semangat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Tak hanya bersama masyarakat di pelosok negeri, Pandu Biosains juga merayakan momen tersebut dengan laboratorium-laboratorium yang berperan dalam membentuk masa depan riset dan kesehatan di Indonesia.
Pandu Biosains melalui Illumina berkomitmen untuk mendukung serta berpartisipasi dalam program Biomedical Genome Science Initiative (BGSi) yang digagas oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin.
Program tersebut bertujuan untuk mendeteksi potensi penyakit di masa depan sekaligus menghadirkan pengobatan yang presisi bagi Masyarakat.
Selain program dari Menkes, dukungan Pandu Biosains untuk mendukung pemerintah dalam memajukan riset di Indonesia juga ditunjukkan melalui perkenalan teknologi genomik.
Teknologi itu diperkenalkan pada ajang Lab Indonesia–salah satu acara pameran terkemuka bagi penyedia alat laboratorium se-Asia Tenggara.
Pada acara itu, Pandu Biosains juga memberikan edukasi dan membuka diskusi guna memperluas pemahaman peserta tentang potensi besar NGS.
Kemudian, Pandu Biosains pun berkomitmen memperkuat dukungan dan partisipasi terhadap kemampuan laboratorium kesehatan daerah untuk menyampaikan pentingnya peran NGS dalam surveilans penyakit infeksi serta mikrobiologi.
Dukungan tersebut disampaikan melalui presentasi dalam konferensi dan kegiatan interaktif bersama tim Illumina pada acara Rakernas II dan Forum Ilmiah III ASLABKESDA Indonesia.
Dalam presentasinya, Pandu Biosains memaparkan informasi yang berfokus tentang teknologi NGS bisa menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks.
Tak sampai di situ, pada Pertemuan Perhimpunan Onkologi Indonesia (PIN POI) 2024, Pandu Biosains turut mendukung program nasional dengan berperan dalam pengedukasian dan pemahaman tentang teknologi NGS dalam konteks onkologi.
Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong batasan baru dalam pendeteksian kanker melalui inovasi teknologi dan pendekatan yang lebih humanis.
Didampingi Medical Affair Illumina Dr Amol Zimur dan perwakilan RSK Dharmais dr Hubertus Hosti Hayuanta SpPk, Pandu Biosains membahas isu terkait pentingnya pemahaman comprehensive genomic profiling (CGP) dalam konteks implementasi onkologi.
Ada juga bahasan tentang implementasi riset dan testing genetik berbasis kanker yang sudah dilakukan di RS Pusat Kanker Nasional Indonesia Dharmais.
Selain itu, Pandu Biosains turut berkolaborasi dengan dr Muflihatul Muniroh, MSi, Med, PhD, selaku bagian dari Indonesian Society of Genetic Counselors.
Lewat kolaborasi tersebut, kedua belah pihak berupaya menekankan pentingnya konseling genetik bagi pasien kanker dan keluarga yang memfokuskan kombinasi antara teknologi serta dukungan manusia.
Cara tersebut dinilai sebagai pendekatan terbaik untuk mengimplementasikan pengobatan presisi bagi pasien kanker.
Selain itu, pada acara InaRI Expo, Pandu Biosains berperan sebagai mitra strategis dalam mendukung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memajukan riset dan inovasi di Indonesia.
Di acara itu, perusahaan hadir melalui stan interaktif yang menarik dan menyediakan sesi konsultasi bagi peneliti hingga mahasiswa yang ingin berdiskusi tentang penelitian mereka. Utamanya, yang berpotensi menggunakan teknologi NGS.
Pandu Biosains juga menyelenggarakan sesi edukasi bagi peserta yang masih awam dengan genomik dan teknologi NGS.
Pandu Biosains percaya bahwa melalui dedikasi dalam menghadirkan teknologi mutakhir dan mendukung riset serta edukasi, semangat kemerdekaan dengan membawa kemajuan nyata melalui teknologi NGS bagi kesehatan serta riset di Indonesia dapat diwujudkan.