Advertorial

MUI Sulsel Imbau Masyarakat Pilih Pemimpin yang Jujur dan Berintegritas pada Pilkada 2024

Kompas.com - 20/08/2024, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berpesan agar masyarakat kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Umum MUI Sulsel Profesor KH Najamuddin menjelaskan, berbagai pihak dapat berkolaborasi menjaga situasi Pilkada 2024 tetap damai serta bebas dari praktik yang dapat merusak integritas demokrasi.

"Setiap pihak harus menjaga kedamaian supaya pilkada dapat berjalan lancar tanpa kekacauan,” ujar Prof KH Najamuddin dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (20/8/2024).

Prof KH Najamuddin juga mengimbau masyarakat untuk menghindari politik uang yang kerap mewarnai proses pilkada. Dalam agama Islam, sogokan dikenal dengan istilah rashwa. Tindakan ini, kata dia, dilarang dalam ajaran agama.

Baca juga: Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Muhammadiyah: Hanya Hitungan Bulan, Harus Dikembalikan Lagi

"Nabi Muhammad SAW mengatakan, orang yang menyogok dan menerima sogokan di neraka semua," tambahnya.

Dalam menentukan pilihan, Prof KH Najamuddin juga menganjurkan masyarakat untuk berpegang pada nilai-nilai agama. Menurutnya, nabi menganjurkan bahwa kalau masyarakat bingung dengan pilihan calon kepala daerah, mereka bisa melaksanakan shalat istikharah.

Terkait kriteria pemimpin yang ideal untuk Sulsel, Najamuddin menegaskan pentingnya memilih pemimpin beragama Islam, jujur, dan memiliki rekam jejak yang baik.

"Kriteria pemimpin yang bagus untuk Sulsel bagi orang beragama Islam ya harus Islam, kemudian jujur, memiliki rekam jejak bagus, dan mementingkan masyarakat," tuturnya. (KOMPAS.com/REZA RIFALDI)

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau