KOMPAS.com - Per Sabtu (17/8/2024), Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh sudah tiga bulan menduduki jabatan sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Memimpin wilayah dengan penduduk sekitar 8 juta jiwa, mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) itu dinilai telah memberikan nuansa kesejukan dalam bingkai keberagaman umat di Sulsel.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa, LC, MA, menyampaikan bahwa Prof Zudan sudah teruji dan mampu memimpin Sulsel di tengah kompleksitas masyarakat di Sulsel.
Birokrat yang juga seorang akademisi itu dinilai memiliki kemampuan manajerial dan komunikasi terbuka terhadap semua kalangan.
“Kami dari MUI, (beliau) bagus sekali karena langsung memperhatikan (umat), termasuk memperhatikan aspirasi-aspirasi umat beragama di Sulsel,” Nadjamuddin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/8/2024).
Menurutnya, Prof Zudan dapat menerima dengan baik aspirasi yang disampaikan oleh MUI Sulsel.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bendahara Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulsel Yonggris.
Dia menilai bahwa Pj Gubernur Sulsel memiliki komunikasi yang baik untuk seluruh umat beragama di Sulsel.
“Beliau respons cepat dan sangat peduli. Komunikasi Prof Zudan bagus sehingga dapat menyampaikan gagasan-gagasan dengan jelas dan menarik,” ujar Yonggris.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Pemabudhi) Sulsel menyebutkan bahwa komunikasi dan perhatian Prof Zudan terhadap topik antarumat beragama sangat baik.
Ia menilai, Prof Zudan sangat toleran dan sangat menghormati dan peduli terhadap kerukunan antarumat beragama di Sulsel.
“Perayaan Waisak kemarin beliau hadir dan kami respek hal itu,” ujarnya.